BIMBINGAN SOSIAL DALAM MENGUBAH PERILAKU ANTI SOSIAL SISWA DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

TRI, MAIDA SARI (2023) BIMBINGAN SOSIAL DALAM MENGUBAH PERILAKU ANTI SOSIAL SISWA DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi TRI MAIDA SARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Secara kodrati manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendirian. Manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan untuk hidup sebagai manusia. Adapun permasalahan yang ada di MTs 2 Bandar Lampung yaitu perilaku yang dimana siswa jarang bergaul dan berinteraksi dengan teman-temannya lebih memilih menyendiri dan kurang empati dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini upaya yang dilakukan yaitu melalui bimbingan sosial agar siswa memiliki perilaku sosial yang baik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti mengenai Bimbingan Sosial dalam Mengubah Perilaku Antisosial Siswa di MTS 2 Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang dilaksanakan di MTs 2 Bandar Lampung dengan metode deskriptif penelitian yang disusun memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi yang berasal dari subjek dan objek penelitian. Yaitu bentuk perilaku antisosial yang timbul dan pelaksanaan bimbingan sosial dalam mengubah Perilaku Antisosial Siswa di MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Dalam penelitian ini dengan informan berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 orang guru BK dan 2 orang anak antisosial dan 2 orang anak yang mengetahui perilaku anti sosial. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari struktur organisasi, dokumen, laporan-laporan, buku-buku, jurnal di MTS 2 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), verifikasi. Serta uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian analisa data penulis lakukan di MTs 2 Bandar Lampung ditemukan bahwa bentuk perilaku anti sosial yaitu dan lebih suka menyendiri dari pada berkelompok, lebih pendiam dan tertutup, sedikit bicara dan lebih suka menjadi pendengar yang baik dalam suatu kelompok. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan sosial di MTs 2 Bandar Lampung sudah terlaksanakan dengan baik. Guru BK sebagai salah satu orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan belajar maupun sosial siswa telah menjalankan tugasnya yaitu dengan menggunakan fungsi pengentasan melalui layanan bimbingan sosialnya yakni perilaku antisosial. Terlihat jelas tingkat keberhasilan dari pelaksanaan bimbingan sosial karena adanya perubahan sikap sosial yang lebih baik ditunjukkan setelah dilaksanakannya bimbingan sosial yang terlihat anak sudah mulai bbisa bersosialisasi dengan teman sebayanya. Keyword: perilaku, anti sosial, bimbingan sosial, iii ABSTRACT By nature humans are social creatures. As social creatures, we cannot live alone. Humans need each other to survive and to live as humans. The problem at MTs 2 Bandar Lampung is behavior where students rarely socialize and interact with their friends, preferring to be alone and lacking empathy with the surrounding environment. In this case, the efforts made are through social guidance so that students have good social behavior. The aim of this research is to examine social guidance in changing student antisocial behavior at MTS 2 Bandar Lampung. This research is field research (Field Research) carried out at MTs 2 Bandar Lampung with a descriptive research method that is structured to provide a systematic description of the information originating from the subject and object of research. Namely the forms of antisocial behavior that arise and the implementation of social guidance in changing the Antisocial Behavior of Students at MTs Negeri 2 Bandar Lampung. In this study, there were 5 informants consisting of 1 guidance counselor and 2 antisocial children and 2 children who were aware of antisocial behavior. Meanwhile, secondary data was obtained from organizational structures, documents, reports, books, journals at MTS 2 Bandar Lampung. Data collection techniques in this research used interviews, observation and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data display, verification. As well as testing the validity of the data using triangulation. Based on the results of the author's data analysis research conducted at MTs 2 Bandar Lampung, it was found that forms of anti-social behavior include preferring to be alone rather than in groups, being quieter and more closed, talking less and preferring to be a good listener in a group. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the social guidance services at MTs 2 Bandar Lampung have been implemented well. The guidance and counseling teacher as one of the people responsible for students' learning and social development has carried out their duties, namely by using an alleviation function through their social guidance services, namely antisocial behavior. It is clear that the level of success of the implementation of social guidance is due to changes in social attitudes that are better demonstrated after the implementation of social guidance which shows that children are starting to be able to socialize with their peers. Keywords: behavior, anti-social, social guidance,

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Dec 2023 06:25
Last Modified: 04 Dec 2023 06:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31345

Actions (login required)

View Item View Item