TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM TILANG ELEKTRONIK (E-TILANG) BAGI PELANGGAR LALU LINTAS

CAHYANI, EKA SAFITRI (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM TILANG ELEKTRONIK (E-TILANG) BAGI PELANGGAR LALU LINTAS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI CAHYANI EKA SAFITRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Masyarakat Indonesia memahami terkait pelanggaran lalu lintas dengan sistem E-Tilang. Bahkan Belum seluruhnya masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai adanya sistem E�Tilang sehingga diperlukan sosialisasi yang merata kepada masyarakat. Penegak hukum kurang memberikan pengertian dan pemahaman tentang prosedur E-Tilang yang saat ini sudah diberlakukan. Masih banyak pelanggar yang belum paham mengenai E-Tilang sehingga membuat pelanggar menjadi kebingungan dan bolak-balik dari instansi satu ke instansi lainnya.Maka dalam hal ini peneliti ingin mencari dan meneliti 1. Bagaimana penerapan sistem tilang elektronik (E-Tilang) bagi pelanggar lalu lintas. 2. Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap penerapan sistem tilang elektronik (E-Tilang) bagi pelanggar lalu lintas.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan studi kasus di lapangan dan mengacu pada norma hokum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta norma�norma yang hidup dan berkembang di masyarakat serta menggunakan tiga cara dalam mengumpulkan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi dalam meneliti.Hasil dari penelitian tersebut yang dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan sistem E-Tilang bagi pelanggar lalu lintas, sangatlah penting dan diperlukan karena berkembangnya teknologi yang semakin canggih. Adanya penerapan sistem E-Tilang saat ini, masyarakat tidak akan merasa kesulitan saat terkena tilang. Kepastian hukum dan keadilan juga telah jelas, dengan sistem E�Tilang juga bisa sebagai bentuk transparansi dan profesionalitas petugas kepolisian dalam melakukan penegakan hukum, berkurangnya pemberitaan mengenai pungutan liar (pungli) yang dikenakan kepada pelanggar lalu lintas untuk masuk kantong para oknum kepolisian pada bidang lalu lintas. Tinjauan hukum Islam terhadap penerapan sistem E-Tilang bagi pelanggar lalu lintas, telah sesuai dengan ketentuan dan nilai-nilai syari’at Islam karena kebijakan penerapan iii sistem E-Tilang yang saat ini berlaku di Indonesia merupakan bentuk kebijakan dari pemerintah sebagai ulil amri yang bertanggung jawab mengelola negara dan mewujudkan kemaslahatan ummat serta adanya penerapan E-Tilang juga mengandung nilai syari’at Islam dalam hal pemeliharaan jiwa yakni keselamatan karena E-Tilang merupakan bentuk penertiban lalu lintas untuk mencegah adanya pelanggaran yang akan menimbulkan bahaya bagi nyawa manusia. Kata Kunci: Tinjauan Hukum Islam, Tilang Elektronik (E-Tilang), Pelanggar Lalu Lintas iv ABSTRACT The Indonesian people understand traffic violations related to the E-Tilang system. In fact, not all of them are still many people who do not know about the existence of the E-Tilang system, so that there is a need for equitable outreach to the community. Law enforcers lack understanding and understanding of the E-ticket procedures that are currently in effect. There are still many violators who don't understand about E-Tilang, so it makes violators confused and go back and forth from one agency to another. So in this case the researcher wants to find and research 1. How is the application of an electronic ticket system (E-Tilang) for traffic violators? cross. 2. What is the review of Islamic law regarding the application of an electronic ticket system (E-Tilang) for traffic violators. This type of research uses a qualitative research type, what is meant by qualitative research is research that uses case studies in the field and refers to legal norms contained in laws and regulations and court decisions as well as norms that live and develop in society and use three ways to collect data namely observation, interviews and documentation in researching. The results of this research can be concluded that the application of the E-Tilang system for traffic offenders traffic, is very important and necessary due to the development of increasingly sophisticated technology. With the current application of the E-Tilang system, people will not find it difficult to get a ticket. Legal certainty and justice are also clear, with the E-Tilang system it can also be a form of transparency and professionalism of police officers in enforcing the law, reduced coverage of illegal fees (pungli) imposed on traffic violators to enter the pockets of police officers in the traffic sector cross. Review of Islamic law regarding the implementation of the E-Tilang system for traffic violators, is in accordance with the provisions and values of Islamic shari'a because the policy of implementing the E-Tilang system currently in force in Indonesia is a form of policy from the government as the ulil amri who is responsible managing the country and realizing the benefit of the ummah as well v as the application of E-tickets also contain Islamic shari'a values in terms of protecting lives, namely safety because E-tickets are a form of controlling traffic to prevent violations that will pose a danger to human life. Keywords: Review of Islamic Law, Electronic Tickets (E-Tilang), Traffic Offenders

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Dec 2023 04:10
Last Modified: 04 Dec 2023 04:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31341

Actions (login required)

View Item View Item