TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG AKAD PENGUPAHAN KARYAWAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN UANG DAN SAYUR SISA PENJUALAN (Studi Kasus Di Rumah Makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat)

HARDI, YANTO (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG AKAD PENGUPAHAN KARYAWAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN UANG DAN SAYUR SISA PENJUALAN (Studi Kasus Di Rumah Makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Muamalah merupakan aturan-aturan hukum Islam yang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia. Salah satu kegiatan muamalah yang sering dilakukan adalah upah mengupah (ijarah). Upah adalah pemindahan atau pemberian hak pemanfaatan jasa berupa imbalan yang diberikan kepada pekerja yang telah menyelesikan pekerjaannya. Salah satu sewa yang terjadi adalah sewa tenaga atau pekerja yang terjadi di rumah makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat. Untuk sistem pengupahan karyawan dibayar dengan uang sebesar Rp. 50.000 setiap harinya selain itu upah dibayar dengan menggunakan sayur sisa hasil penjualan. Pelaksanaan akad ijarah di rumah makan Wo Erli terjadi secara lisan berdasarkan saling percaya diantara kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana praktik pengupahan karyawan rumah makan menggunakan uang dan sayur sisa penjualan studi kasus di rumah makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat?. 2).Bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah tentang praktik pengupahan karyawan rumah makan menggunakan uang dan sayur sisa penjualan di Rumah Makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui praktik pengupahan karyawan rumah makan menggunakan uang dan sayur sisa penjualan studi kasus di rumah makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat 2). Untuk mengetahui pandangan hukum ekonomi syariah tentang praktik pengupahan karyawan rumah makan menggunakan uang dan sayur sisa penjualan di rumah makan Wo Erli Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field research), dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dilingkungan masyarakat tertentu, dalam hal ini Karyawan atau Pengelola Rumah Makan Wo Erli Kabupaten Pesisir Barat. Hasil dari penelitian ini adalah, praktik pembayaran upah di Rumah Makan Wo Erli adalah dengan menggunakan uang Rp. 50.000 dan sayur sisa penjualan, yag dimana jika sayur sisa penjualan habis maka diganti dengan uang Rp. 20.000. Sesuai kesepakatan dan kerelaan antara kedua belah pihak dan mereka juga bertanggung jawab atas akad yang telah disepakati bersama. Menurut pandangan ekonomi syariah, memberi upah dengan makanan diperbolehkan.

Actions (login required)

View Item