PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA MADRASAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TERAKREDITASI A BANDAR LAMPUNG

Sinta, Alviningsih (2023) PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA MADRASAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TERAKREDITASI A BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah terhadap Motivasi Kerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Terakreditasi A Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 134 guru. Sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Simple Random Sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Dari perhitungan tersebut didapat sampel berjumlah 57 responden. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) yang disebar ke 57 guru dengan bantuan google formulir. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Uji validitas menggunakan Pearson Product Moment dan Uji realibilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS 25. Selanjutnya untuk mengetahui hasil data yang dikumpulkan dilakukan perhitungan dengan menggunakan teknik regresi linear sederhana dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Terakreditasi A Bandar Lampung. Berdasarkan data perhitungan menggunakan SPSS 25 For Windows, menunjukkan bahwa nilai komunikasi sebesar 0,521. Angka ini mengandung arti bahwa setiap penambahan 1% tingkat Komunikasi Interpersonal (X), maka Motivasi Kerja (Y) akan meningkat sebesar 0,521. Pada koefisien determinasi (R Square) bahwa komunikasi interpersonal kepala madrasah berpengaruh terhadap motivasi kerja guru sebesar 17,0%. Sedangkan sisanya 100% - 17,0 % = 83,0% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan dengan motivasi kerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Terakreditasi A Bandar Lampung. Adapun rekomendasi yang dapat penulis berikan yaitu (1) Bagi kepala madrasah diharapkan dapat memahami guru, dikarenakan dengan cara ini dapat dengan mudah membimbing guru yang memiliki motivasi kerja rendah. (2) Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, agar dapat dijadikan figur atau contoh yang baik bagi para peserta didik. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Kepala Madrasah, Motivasi Kerja Guru. iv ABSTRACT This research aims to analyze the influence of Interpersonal Communication of Madrasah Heads on Teacher Work Motivation at Accredited State Madrasah Ibtidaiyah A in Bandar Lampung. This study uses a quantitative approach. The population in this research was 134 teachers. The sample in this study used the Simple Random Sampling Technique using the Slovin formula. From these calculations, a sample of 57 respondents was obtained. The data collection technique for this research uses a questionnaire which was distributed to 57 teachers with the help of Google Forms. The scale used in this research is a Likert scale with 4 alternative answers. Validity test using Pearson Product Moment and reliability test using Cronbach Alpha with the help of SPSS 25. Next, to find out the results of the data collected, calculations were carried out using simple linear regression techniques and the coefficient of determination. The results of this research indicate that there is a significant influence between the interpersonal communication of madrasah heads on teacher work motivation at the Accredited State Ibtidaiyah Madrasah A in Bandar Lampung. Based on calculation data using SPSS 25 For Windows, it shows that the communication value is 0.521. This figure means that for every 1% increase in the level of Interpersonal Communication (X), Work Motivation (Y) will increase by 0.521. The coefficient of determination (R Square) shows that the madrasa head's interpersonal communication has an effect on teacher work motivation by 17.0%. Meanwhile, the remaining 100% - 17.0% = 83.0% is influenced by other factors not researched. Based on the results of the research above, it can be concluded that interpersonal communication, which is the independent variable in this research, has a significant influence on teacher work motivation at the Accredited State Ibtidaiyah Madrasah A in Bandar Lampung. The recommendations that the author can give are (1) It is hoped that madrasa heads can understand teachers, because this way they can easily guide teachers who have low work motivation. (2) It is hoped that teachers can increase enthusiasm in carrying out their duties and responsibilities, so that they can become good figures or examples for students. Keywords: Interpersonal Communication, Head of Madrasah, Teacher Work Motivation.

Actions (login required)

View Item