TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A METRO DALAM MEMBINA NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN

Yani, Astuti (2023) TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A METRO DALAM MEMBINA NARAPIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Lahirnya sistem pemasyarakatan membawa bangsa Indonesia ke era baru dalam pembinaan narapidana, sebab Indonesia cukup rawan terhadap ancaman bahaya peredaran Narkotika. tetapi hukum sebagai alat ketentuan maupun alat untuk pelaksana pencegahan masih banyak kekurangan, sebagai tempat pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika, Lembaga pemasyarakatan Kelas II A Metro di harapkan dapat berperan penting dalam melaksanakan pembinaan sesuai dengan perundang-undang. Maka rumusan masalahan adalah bagaimana Peran Lembaga Pemasyarakatan dalam membina narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, bagaimana Peran Lembaga Pemasyarakatan dalam membina narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro perspektif fiqih siyasah. Metode yang di gunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan ( field research). Dan penelitian ini dilakukan dengan melihat hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang di teliti yakni pembinaan terhadap narapidana. Dimana penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro sudah melaksanakan tugas dengan memberikan sanksi yang berbentuk Pendidikan (pembinaan) dengan pola pembinaan yang dilakukan dari sistem pemasyarakatan yang dilaksanakan dalam pelayanan pembinaan bersifat rehabilitasi, edukatif, kolektif dan reintegrasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sehingga pemidanaan bukan hanya penjeraan tetapi bertujuan untuk menyadarkan manusia menjadi warga negara yang bertanggu jawab dan berguna. Pembinaan lebih di fokuskan pada program rehabilitas dan pembinaan kemandirian, pembinaan yang diberikan telah sesuai dengan Pasal 2 Undang�Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Qur‟an surat An Nisa ayat 59 yang menjelaskan tentang perintah untuk mentaati Allah, Rasul dan uli amri, maka Lembaga Pemasyarakatan dianggap sudah melaksanakan pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika tidak menyimpang dari tujuan agama, Lembaga pemasyarakatan melaksanakan amanah yang sesuai hukum Islam sebagai pelaksana kewajiban penguasa dalam memberika sanksi dan Pendidikan (pembinaan), dapat dikatakan telah sesuai dengan konsep Fiqih Siyasah Kata kunci : Lembaga Pemasyarakatan, Peran dan Fiqih Siyasah

Actions (login required)

View Item