TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP SURAT EDARAN (SE) KAPOLRI NO. SE/2/11/2021 TENTANG KESADARAN BUDAYA BERETIKA UNTUK MEWUJUDKAN RUANG DIGITAL INDONESIA YANG BERSIH, SEHAT DAN PRODUKTIF

RIZKI, FADILLAH (2023) TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP SURAT EDARAN (SE) KAPOLRI NO. SE/2/11/2021 TENTANG KESADARAN BUDAYA BERETIKA UNTUK MEWUJUDKAN RUANG DIGITAL INDONESIA YANG BERSIH, SEHAT DAN PRODUKTIF. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Setiap perbuatan di media sosial, memungkinkan untuk memberikan pengaruh bagi opini publik yang berkembang di masyarakat melalui Surat Edaran (SE) Kapolri No. Se/2/11/2021 Penegakan hukum terkait kasus pelangaran Undang-Undang ITE dapat memberikan rasa keadilan pada para pihak. Selain itu juga dalam surat edaran tersebut bahwa polisi harus lebih mengedepankan restoratif justice dalam penangan kasus berkaitan dengan laporan dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE dengan harapan dapat memberikan rasa keadilan. Permasalahan yang diteliti dari penelitian ini adalah bagaimana Surat Edaran (SE) Kapolri No. Se/2/11/2021 sebagai dasar penanganan kasus pelanggaran Undang-Undang ITE dalam mewujudkan mewujudkan ruang digital Indonesia yang bersih, sehat dan produktif dan bagaimana tinjauan dari Fiqih Siyasah Terhadap Surat Edaran (SE) Kapolri No. Se/2/11/2021 Tentang Kesadaran budaya beretika untuk mewujudkan ruang digital Indonesia yang bersih, sehat dan produktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kerangka berfikir deskriptif analisis dan menggunakan teori relevansi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) Data yang diperoleh dari hasil pemberitaan di media massa, seperti surat kabar, televisi, youtube, serta buku-buku, jurnal-jurnal dan artikel dan lain sebagainya. Dari Surat Edaran (SE) Kapolri No. Se/2/11/2021 sebagai dasar penanganan kasus pelanggaran Undang-Undang ITE dalam mewujudkan mewujudkan ruang digital Indonesia yang bersih, sehat dan produktif ini hanya berlaku untuk organisasi kepolisian. Pembentukan polisi virtual didasari oleh surat edaran ini, maka sudah di dalam surat edaran tersebut hanya berupa pedoman yang harus diikuti oleh personel Polri dalam menangani dugaan pelanggaran pasal-pasal Undang-undang ITE. Ditinjau dari Fiqih Siyasah dalam siyasah dusturiyyah yang mengatur hubungan antara warga negara dengan lembaga negara yang satu dengan warga negara dan lembaga negara yang lain dalam batas-batas administratif suatu negara. Terhadap Surat Edaran (SE) Kapolri No. Se/2/11/2021 Tentang Kesadaran budaya beretika untuk mewujudkan ruang digital Indonesia yang bersih, sehat dan produktif maka yang berkaitan dengan pembahasan ini dan sekaligus sebagai bahan analisis dilatar belakang pada pembahasan adalah siyasah dusturiyah. Kata Kunci:Undang-undang, surat edaran, ruang, digital, etika, siyasah dusturiyah.

Actions (login required)

View Item