ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Komparasi pada Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa Periode 2017-2022)

AJENG, FEBRI SETYARINI (2023) ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Komparasi pada Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa Periode 2017-2022). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of full skripsi.pdf] PDF
Download (14MB)
[thumbnail of cover bab 1+5&dapus.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam. Ada dua jenis bank yang dikelompokkan berdasarkan kapasitas kegiatannya. Dalam hal ini adalah kegiatan dalam bentuk valuta asing (Valas). Maka dikenal kelompok bank yang dinamakan bank devisa dan bank non devisa baik untuk bank konvensional ataupun bank syariah. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Salah satu cara untuk melihat kinerja bank dapat dianalisis melalui laporan keuangan. Return On Assets (ROA) yang terdapat di rasio profitabilitas yang merupakan rasio untuk kemampuan perusahaan dalam memperoleh atau sebagai ukuran efektivitas pengelolaan menejemen suatu perusahaan. Dan Economic Value Added (EVA) merupakan cara yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan akan tetapi, kedua ukuran tersebut berfokus pada hal yang relatif berbeda dan menjadikan informasi yang berbeda bagi investor.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu berupa dokumentasi dan kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif, uji normalitas kolmogorov-smirnov, uji beda independent sample t test. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh dari uji beda pada EVA bahwa nilai Asym.sig. (2-tailed) sebesar 0,161 > 0,05, maka H1 diterima dan H2 ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan signifikan EVA antara Bank Devisa dan Non Devisa. Sedangkan pada variabel ROA diperoleh nilai Asym.Sig. (2-tailed) sebesar 0,322 > 0,05, maka bahwa H3 diterima dan H4 ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan signifikan ROA antara Bank Devisa dan Non Devisa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan EVA antara Bank Devisa dan Non Devisa periode 2017-2022 dalam pertambahan nilai tambah ekonomis dan tidak ada perbedaan signifikan ROA antara Bank Devisa dan Non Devisa dalam memperoleh laba atau keuntungan. Kata Kunci : Bank Devisa, Bank Non Devisa, EVA, ROA. ABTRACT Islamic Banks are financial institutions whose main business is providing financing and other services in payment traffic and money circulation whose operations are adjusted to Islamic sharia principles. There are two types of banks which are grouped based on their activity capacity. In this case, activities in the form of foreign currency (Forex). Then there is a group of banks known as foreign exchange banks and non-foreign exchange banks, both conventional banks and Islamic banks. Measurement of the company's financial performance is needed to determine success in achieving these goals. One way to see bank performance can be analyzed through financial reports. Return On Assets (ROA) contained in the profitability ratio which is the ratio for a company's ability to obtain or as a measure of the effectiveness of the management of a company. And Economic Value Added (EVA) is a method used to measure a company's financial performance. However, the two measures focus on relatively different things and provide different information for investors. This type of research used is quantitative research. The research method used is in the form of documentation and literature. The data used is secondary data. The sample used is purposive sampling. The data analysis techniques used in this study were descriptive statistics, Kolmogorov-Smirnov normality test, independent sample t test. Based on the research results, it was obtained from the different test on EVA that the Asym.sig value. (2-tailed) of 0.161 > 0.05, then H1 is accepted and H2 is rejected, which means that there is no significant difference in EVA between Foreign Exchange Banks and Non Foreign Exchange Banks. Meanwhile, the ROA variable obtained the Asym.Sig value. (2-tailed) of 0.322 > 0.05, it means that H3 is accepted and H4 is rejected, which means that there is no significant difference in ROA between Foreign Exchange Banks and Non Foreign Exchange Banks. So it can be concluded that there is no significant difference in EVA between Foreign Exchange Banks and Non Foreign Exchange Banks for the 2017-2022 period in terms of added economic value and there is no significant difference in ROA between Foreign Exchange and Non Foreign Exchange Banks in obtaining profits. Keywords: Foreign Exchange Banks, Non Foreign Exchange Banks, EVA, ROA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Nov 2023 03:41
Last Modified: 29 Nov 2023 03:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31272

Actions (login required)

View Item View Item