PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGIRIMAN BARANG MELALUI DELIVERY PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada PT Maxim Bandar Lampung)

RIDHO, SEPTIAGO (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGIRIMAN BARANG MELALUI DELIVERY PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada PT Maxim Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1-2 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perlindungan bagi konsumen merupakan suatu hal yang seharusnya sudah menjadi kewajiban dalam kegiatan transaksi antar badan usaha dan perorangan. Dalam konteks transportasi online, salah satu layanan yang ditawarkan oleh Maxim Indonesia ialah Delivery. Pada praktek yang terjadi, delivery merupakan layanan yang sering terjadi pelanggaran hukum. Sebagai pengguna jasa pengiriman barang, konsumen sudah seharusnya mendapat perlindungan hukum untuk melindungi kepentingannya. Konsumen seringkali merasa dirugikan akibat permasalahan pengiriman barang oleh driver yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya hal demikian tidak terjadi karena sudah dilindungi oleh UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Konsumen yang mengalami permasalahan dalam proses pengiriman barang melalui delivery seperti barang yang dibawa kabur oleh driver tentu saja mengalami kerugian materiil. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan konsumen dalam pengiriman barang melalui delivery di Maxim Bandar Lampung dan perlindungan konsumen dalam pengiriman barang melalui delivery di Maxim Bandar Lampung perspektif Hukum Islam. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan konsumen dalam pengiriman barang melalui delivery di Maxim Bandar Lampung dan perlindungan konsumen dalam pengiriman barang melalui delivery di Maxim Bandar Lampung perspektif Hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research), dan bersifat deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perlindungan konsumen yang diberikan oleh Maxim Bandar Lampung kepada customer nya yang mengalami kerugian atas hilangnya barang yang diakibatkan karena driver membawa kabur barang tersebut, customer belum mendapatkan hak-hak nya yang sesuai dengan pasal Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yaitu hak konsumen untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi ataupun penggantian. Dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Maxim Bandar Lampung terhadap pengiriman barang kurang sesuai dengan hukum Islam. Hukum Islam iii memandang perihal tanggungjawab atas hilangnya barang dibebankan kepada pihak pengelola jasa pekerjaan atau pelaku usaha untuk bertanggungjawab sepenuhnya atas hilangnya barang tersebut yang disebabkan oleh driver yang membawa kabur barang tersebut, tetapi pada kenyataannya pihak Maxim hanya melakukan pemblokiran akun driver dan tidak ada ganti rugi kepada customer. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Pengiriman Barang, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Nov 2023 07:19
Last Modified: 22 Nov 2023 07:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31179

Actions (login required)

View Item View Item