TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU BISNIS E-COMMERCE TERHADAP ULASAN NEGATIF KONSUMEN YANG TIDAK BERITIKAD BAIK (Studi Pada Akun Fashion Thrift Aplikasi Tiktok Shop)

RISCA, VIOLITA FRANSISKA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU BISNIS E-COMMERCE TERHADAP ULASAN NEGATIF KONSUMEN YANG TIDAK BERITIKAD BAIK (Studi Pada Akun Fashion Thrift Aplikasi Tiktok Shop). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Era modern saat ini, internet sangat berperan sebagai pelopor tumbuhnya transaksi perdagangan menggunakan sarana elektronik atau yang disebut dengan electronic commerce (e-commerce). Selain kelebihan berbelanja melalui e-commerce salah satunya pada aplikasi tiktok shop yang memudahkan pembeli untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah, ada kekurangan yang dapat merugikan. Seperti tindakan konsumen tidak beritikad baik yang merugikan pelaku bisnis yang memberikan ulasan negatif tanpa adanya bukti pada toko Fashion Thrift aplikasi Tiktok Shop. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum bagi pelaku bisnis e�commerce terhadap ulasan negatif konsumen yang tidak beritikad baik pada akun Fashion Thrift aplikasi Tiktok Shop dan bagaimana persamaan dan perbedaan hukum Islam dan hukum positif tentang perlindungan hukum bagi pelaku bisnis e-commerce terhadap ulasan negatif konsumen yang tidak beritikad baik pada akun Fashion Thrift aplikasi Tiktok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pelaku bisnis e-commerce terhadap ulasan negatif konsumen yang tidak beritikad baik Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian yang digunakan ialah deskriptif analisis komparatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Serta data yang diperoleh melalui buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data ialah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut hukum Islam dan hukum positif yaitu apabila konsumen memberikan ulasan negatif yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, maka konsumen tersebut dapat dikatakan telah melanggar etika bisnis Islam yang diatur dalam Pasal 41 KHES dan melanggar asas itikad baik (tidak jujur) yang telah diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata dan perbuatan melanggar hukum yang diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata karena menyebabkan kerugian. Dalam hal ini persaman hukum Islam dan hukum positif terdapat aturan yang membahas tentang larangan konsumen yang tidak beritikad baik dan penyelesaian dalam masalah ini dalam hukum Islam dan hukum positif dilaksanakan dengan jalur perdamaian. Perbedaan dalam hukum Islam dan hukum positif, jika dalam hukum Islam penyelesaian masalahnya hanya bisa diselesaikan antara pihak pelaku bisnis dan konsumen saja, dalam hukum positif jika tidak terdapat titik terang diantara iii kedua belah pihak maka pihak pelaku bisnis dapat melakukan pengaduan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sesuai dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 untuk meminta keadilan dan tanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh pelaku bisnis atas tindakan yang dilakukan oleh para konsumen. Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Positif, Perlindungan Hukum, Ulasan Negatif, Konsumen, Itikad Baik

Actions (login required)

View Item