PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK NUGGET IKAN (Sebagai Alternatif Bahan Pengembangan Petunjuk Praktikum pada Materi SistemPencernaan Kelas XI Semester 2)

Ardiani, Nur Rizki (2018) PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK NUGGET IKAN (Sebagai Alternatif Bahan Pengembangan Petunjuk Praktikum pada Materi SistemPencernaan Kelas XI Semester 2). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Full.pdf] PDF
Download (46MB)

Abstract

Nugget merupakan olahan makanan yang siap saji. Nugget yang banyak ditemukan di pasaran yaitu berbahan dasar daging ayam, sedangkan berbahan ikan tidak banyak. Nugget yang beredar di pasaran sangat jarang ditemui, sebagai produk sumber serat dan protein. Rumput laut (Euchema cottonii) yang dimanfaatkan sebagai bahan tambahan produk nugget ikan, merupakan salah satu solusi untuk menghadirkan nugget yang menyehatkan. Rumput laut (Euchema cottonii) mengandung serat per 100g yaitu 11,6. Ikan tongkol yang dimanfaatkan menjadi bahan dasar nugget, merupakan salah satu solusi untuk menangani kelimpahan hasil laut, dan mengadirkan produk yang mengandung protein tinggi. Ikan tongkol mengandung protein 21-26%. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan rumput laut (Euchema cottonii) terhadap sifat kimia, mikrobiologis dan organoleptik. Rumput laut (Euchema cottonii) yang ditambahkan setiap sampel yaitu 100 g, 150 g dan 200 g dalam bentuk basah. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan nugget ikan, uji kimia yang terdiri dari kadar protein, lemak, serat, uji mikrobiologi yaitu uji angka lempeng total, dan uji organoleptik yang terdiri dari warna, tekstur, rasa dan aroma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan rumput laut (Euchema cottonii) memberi pengaruh terhadap sifat kimia, mikrobiologis dan organoleptik. Dimana diperoleh hasil kadar protein tertinggi dengaan konsentrasi 100g 10,29%. Kadar lemak tertinggi dengan konsentrasi 100g 17,75%. Kadar serat tertinggi dengan konsentrasi 200g 0,28%. Total bakteri terendah 200g 8,0 x 104. Uji oraganoleptik nilai kenampakkan tertinggi pada konsentrasi 200g dengan rata-rata 6.23. Nilai aroma tertinggi pada konsentrasi 100g dengan rata-rata 6.9. Nilai rasa tertinggi pada konsentrasi 200g dengan nilai rata-rata 6.7. Nilai tekstur tertinggi pada konsentrasi 100g dengan rata-rata 6.65.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Feb 2018 03:23
Last Modified: 01 Feb 2018 03:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3117

Actions (login required)

View Item View Item