PENGEMBANGAN ALAT SARINGAN AIR SEDERHANA DENGAN PEMANFAATAN KARBON AKTIF DI DESA GADING REJO PRINGSEWU

ROSALIA, FARANTIKA RATIH (2023) PENGEMBANGAN ALAT SARINGAN AIR SEDERHANA DENGAN PEMANFAATAN KARBON AKTIF DI DESA GADING REJO PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN ALAT SARINGAN AIR SEDERHANA DENGAN PEMANFAATAN KARBON AKTIF DI DESA GADING REJO, PRINGSEWU Oleh: ROSALIA FARANTIKA RATIH Air sadah tidaklah begitu berbahaya untuk diminum, namun cukup mengganggu dan dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pipa dan keran, serta menyebabkan pemborosan sabun rumah tangga. Sedangkan untuk kesehatan dampak yang dapat ditimbulkan apabila dikonsumsi yakni dapat mengganggu karena akan terjadi endapan kapur pada ginjal atau saluran kencing. berdasarkan wawancara kepada warga mengenai kondisi air di daerah tersebut mereka mengatakan apabila air tersebut dipanaskan hingga mencapai titik didihnya maka akan muncul kerak-kerak di permukaan panci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kesadahan dan bakteri coliform air sumur, mengetahui pengaruh karbon aktif terhadap penurunan kesadahan dan jumlah bakteri coliform dan mengetahui pengaruh perbedaan jumlah karbon aktif air sumur di Desa Tambahrejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini berjenis penelitian TrueExperiment atau eksperimen murni. Desain penelitian ini merupakan Pretest and Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukan kadar kesadahan dan bakteri coliform air sumur memiliki tingkat kadar kesadahan yang berbeda�beda termasuk tinggi dengan nilai rata-rata 200-385 mg/I ,Karbon aktif terhadap penurunan kesadahan dan jumlah bakteri coliform pada air sumur memiliki pengaruh terhadap kualitas air sumur menjadi lebih baik setelah dilakukan upaya penjernihan kualitas air sumur dari yang awalnya 607 mg/I menjadi 554 mg/I atau sekitar 8,73%. Namun untuk jumlah coliform tidak terjadi penurunan setelah dilakukan penjernihan atau penambahan karbon aktif. Kata Kunci : Bakteri Coliform, Jumlah Karbon Aktif, Kesadahan iv ABSTRACT DEVELOPMENT OF A SIMPLE WATER FILTER EQUIPMENT USING ACTIVATED CARBON IN GADING REJO VILLAGE, PRINGSEWU By: ROSALIA FARANTIKA RATIH Hard water is not that dangerous to drink, but it is quite annoying and can cause blockages in pipes and taps, as well as lead to wastage of household soap. Meanwhile, for health, the impact that can be caused if consumed is that it can be disturbing because lime deposits will occur in the kidneys or urinary tract. Based on interviews with residents regarding the condition of the water in the area, they said that if the water is heated to boiling point, crusts will appear on the surface of the pan. This research aims to determine the levels of hardness and coliform bacteria in well water, determine the effect of activated carbon on reducing hardness and the number of coliform bacteria and determine the effect of differences in the amount of active carbon in well water in Tambahrejo Village, Gading Rejo District, Pringsewu Regency. This research is a TrueExperiment research or pure experiment. This research design is a Pretest and Posttest Control Group Design. The results of the research show that the levels of hardness and coliform bacteria in well water have different levels of hardness, including high with an average value of 200-385 mg/I. Activated carbon reduces hardness and the number of coliform bacteria in well water has an influence on the quality of well water. became better after efforts were made to purify the well water quality from initially 607 mg/I to 554 mg/I or around 8.73%. However, the number of coliforms did not decrease after cleaning or adding activated carbon. Keywords: Amount of Carbon Active , Coliform Bacteria, Hardness

Actions (login required)

View Item