TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BAGI HASIL PENGELOLAAN KOPRA (Studi Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu)

VANESA, PUTRI WULANDA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BAGI HASIL PENGELOLAAN KOPRA (Studi Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK VANESA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Setiap manusia dalam menjalankan usahanya tidak lepas dari bantuan orang lain, seperti yang terjadi di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu sistem akad bagi hasil yang terjadi antara pemilik modal dan pengelola dilakukan secara lisan tanpa disaksikan oleh saksi dan tidak menggunakan perjanjian tertulis hanya di dasari saling percaya dan saling mengetahui satu sama lain, dimana dalam perjanjian bagi hasil pengelolaan kopra diakukan dengan Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem bagi hasil pengelolaan kopra di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil pengelolaan kopra di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem bagi hasil pengelolaan kopra di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil pengelolaan kopra di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sumber data yang penulis gunakan terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif deduktif. Peneliti mencoba memaparkan terhadap hasil pengelolaan kopra yang terjadi di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem bagi hasil pengelolaan kopra di Desa Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu yang dilakukan antara pemilik modal dengan pengelola kopra yaitu menggunakan akad mudharabah karena seluruh modal dan biaya dari pemilik modal sedangkan pengelola hanya mengelola usaha kopra pemilik modal. Pada akad diawal sistem bagi hasil pengelolaan ini dalam pembagiannya pengelola mendapatkan hasil dari penjualan kopra dan pembagian bagi pengelola berasal dari hasil penjualan tempurung kelapa. Namun sistem bagi hasil dilakukan menggunakan pembagian sama rata atau presentase yaitu 50:50. Akan tetapi jika terjadi penurunan hasil dari penjualan kopra maka pihak pemodal akan mengambil sebagian hasil dari penjualan tempurung kelapa yang sudah menjadi hak pengelola. Menurut hukum Islam sistem bagi hasil yang dilakukan pengelola kopra di Desa Adiluwih tidak sesuai dengan konsep mudharabah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Nov 2023 07:25
Last Modified: 20 Nov 2023 07:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31137

Actions (login required)

View Item View Item