PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DIPEKON SUKARATU KECAMATAN PAGELARAN PRINGSEWU

HANI, GIANTARY PUTRI (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DIPEKON SUKARATU KECAMATAN PAGELARAN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB I DAN II.pdf] PDF
Download (11MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK HANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Pelestarian Budaya Lokal adalah upaya dalam menjaga dan merawat tradisi atau kebiasaan di daerah tertentu yang menjadi ciri khas agar tidak hilang. Seperti di Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran Pringsewu yang dimana mayoritas yaitu suku lampung dan budaya atau tradisi yang berlaku adalah budaya lampung seperti salah satunya budaya kesenian butabuh. Seni Butabuh yang dimana adalah tradisi budaya Lampung Pesisir yang biasanya di tampilkan pada acara- acara adat atau pernikahan serta khitanan. Upaya Pelestarian budaya lampung butabuh ini melalui Sanggar Khajabasa yang menjadi organisasi atau wadah komunitas pemuda yang mempunyai tujuan bersama untuk melestarikan budaya lampung yang ada di Pekon Sukaratu. Sanggar Khajabasa berdiri di Pekon Sukaratu sejak beberapa tahun yang lalu 2018 yang dimana bentuk dari kegiatannya adalah Pelestarian Seni Budaya Lampung yang didalamnya memiliki beberapa bidang pelatihan kesenian lampung yaitu ada Pencak Khakot (Silat), Seni Butabuh, dan Tari. Pelatihan seni Butabuh Lampung yang dikelola oleh masyarakat disana sebagai sarana pembelajaran sekaligus pelestarian Budaya Lampung agar tetap terjaga dan tidak punah. Melihat realitas sekarang ini banyak anak muda penerus bangsa yang sudah mulai tidak tertarik mempelajari bahkan melestarikan budaya daerah nya yang dimana secara hakikatnya setiap budaya memiliki nilai atau pesan moral baik bagi masyarakatnya. Hal itu dikarnakan banyak dari mereka lebih senang dan bangga mempelajari kebudayaan asing atau budaya barat. Maka dari itu anak muda generasi penerus bangsa sudah seharusnya mendapat pendidikan atau pelatihan tentang mengenal budaya baik dari keluarga, lingkungan sekitarnya. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Proses pemberdayaaan masyarakat melalui Sanggar Khajabasa dalam Pelestarian Budaya Lokal di Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat dan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian budaya lokal di Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran Pringsewu. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, kemudian pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti memakai 10 patisipan sesuai kriteria masing�masing dan dari hasil wawancara, data yang terkumpul kemudian ditelaah dan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan. iii Hasil temuan penelitian yaitu pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian Budaya Lokal Lampung Seni Butabuh yang dijembatani oleh Sanggar Khajabasa di Pekon Sukaratu dengan proses pemberdayaan yang dilakukan Sanggar Khajabasa melalui beberapa tahapan yaitu Sosialisasi kegiatan, Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan. Dengan harapan semoga Budaya Lampung akan terus lestari dan tidak punah sampai kapanpun. Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Pelestarian Budaya Lokal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Nov 2023 04:33
Last Modified: 20 Nov 2023 04:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/31129

Actions (login required)

View Item View Item