QIṢ Ṣ DALAM AL-QUR`AN DAN KUHP (SUATU PENDEKATAN TAFSIR MAQAṢIDI)

LUTHFIA, NUR FAUZI (2023) QIṢ Ṣ DALAM AL-QUR`AN DAN KUHP (SUATU PENDEKATAN TAFSIR MAQAṢIDI). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perdebatan seputar hukuman mati terus menarik perhatian banyak masyarakat. Setidaknya ada dua golongan dalam hal ini, yaitu yang mendukung penerapan hukuman mati dan yang menentang. Mereka yang setuju berpendapat bahwa pelanggaran hak hidup yang serius harus dihukum dengan hukuman mati untuk memberikan efek jera, sedangkan mereka yang tidak setuju berpendapat bahwa hukuman mati adalah penyangkalan terhadap hak asasi manusia, yaitu keadilan atas kehidupan. Dalam Islam, hukuman bagi pelaku pembunuhan dan penganiayaan disebut qiṣ s yaitu memperlakukan pelaku secara setara. Keberadaan qiṣ ṣ bukanlah tindakan sadis, melainkan alternatif untuk hidup dan menciptakan kehidupan sesuai dengan ketentuan ilahi. Penelitian ini akan membahas mengenai beberapa hukum qiṣ ṣ sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. al-Baqarah: 178-179, Q.S. al-Baqarah: 194 dan Q.S. al-Maidah: 45 yang kemudian di komparasikan dengan beberapa Pasal Tindak Pidana dalam KUHP, diantaranya KUHP (Pasal 10), (Pasal 11), dan (UU No, 2/PNPS/1964). Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kejahatan dan membuat pelaku kejahatan semakin jera. Penelitian ini memiliki rumusan masalah tentang bagaimana qiṣ ṣ menurut pendekatan Tafsir Maqaṣidi dan bagaimana analisa qiṣ ṣ dan KUHP ditinjau dari suatu pendekatan Tafsir Maqaṣidi. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode Maudhu`i, content analisis dan komparatif. Adapun sumber data penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah data primer nya berupa ayat-ayat qiṣ ṣ dan KUHP, dan data sekunder nya diperoleh dari jurnal, buku-buku serta literatur lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa qiṣ ṣ adalah hukuman setimpal atau setara bagi pelaku. Hal ini dilakukan bukan hanya semata-mata membalas, tetapi didalam qiṣ ṣ juga terdapat unsur penjagaan jiwa yaitu ḥifẓ al-Nafs. Begitu juga didalam iv KUHP, hukuman mati yang diterapkan mengandung unsur efek kejeraan dan juga unsur qiṣ ṣ didalam nya meskipun pelaksanaan terdapat perbedaan tetapi sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu efek jera, pelajaran dan juga keamaan jiwa bagi orang lain. Kata Kunci : Qiṣ ṣ , Tindak Pidana, KUHP, Pembunuhan

Actions (login required)

View Item