PENGARUH UPAH MINIMUM KOTA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENEKANAN ANGKA KEMISKINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2012-2022

RENI, ALSAKINAH (2023) PENGARUH UPAH MINIMUM KOTA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENEKANAN ANGKA KEMISKINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2012-2022. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (15MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

ABSTRAK Kemiskinan di Kota Bandar Lampung merupakan salah satu permasalahan yang sampai saat ini belum teratasi dan banyak faktor yang mempengaruhi seperti upah minimum kota dan jumlah penduduk. Permasalahan dalam penelitian ini: Apakah pengaruh upah minimum kota terhadap penekanan angka kemiskinan di Kota Bandar Lampung, Apakah pengaruh jumlah penduduk terhadap angka kemiskinan di Kota Bandar Lampung, Bagaimana pengaruh upah minimum kota dan jumlah penduduk terhadap penekanan angka kemiskinan di Bandar Lampung dan ditinjau menurut perspektif ekonomi Islam Tahun 2012-2022. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh berdasarkan runtun waktu (time series). Analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) menggunakan program Eviews versi 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upah Minimum Kota berpengaruh negatif signifikan terhadap Penekanan Angka Kemiskinan di Kota Bandar Lampung dengan nilai probabilitas 0,0132 lebih kecil dari pada tingkat signifikan 5% atau 0,0132 < 0,05. 2) Jumlah Penduduk tidak memiliki pengaruh terhadap kemiskinan dengan nilai probabilitas 0,3806 lebih besar dari pada tingkat signifikan 5% atau 0,3806 > 0,05. 3) Secara simultan Upah Minimum Kota dan Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap penekanan angka kemiskinan di Kota Bandar Lampung dengan nilai probabilitas (F-Statistik) lebih kecil dari tingkat signifikan 5% atau 0,002760 < 0,05. Pada uji determinasi nilai R-Square bahwa sekitar 0.770799 atau 77,07% variabel Upah Minimum Kota (UMK) dan Jumlah Penduduk dapat menjelaskan Kemiskinan di Kota Bandar Lampung Tahun 2012-2022, sedangkan sisanya 22,93% dijelaskan oleh faktor-faktor lain, serta dari sisi ekonomi Islam terdapat dua prinsip yang membantu menciptakan kesejahteraan suatu daerahyaitu prinsip tauhid dan keadilan pada upah minimum kota, jumlah penduduk dan kemiskinan. Kata Kunci: Upah Minimum Kota (UMK), Jumlah Penduduk, Kemiskinan, dan Ekonomi Islam. ABSTRACT Poverty in the city of Bandar Lampung is a problem that has not yet been resolved and many factors influence it, such as the city's minimum wage and population. Problems in this research: What is the effect of the city minimum wage on suppressing poverty rates in Bandar Lampung City, What is the effect of population on poverty rates in Bandar Lampung City, What is the effect of city minimum wages and population on suppressing poverty rates in Bandar Lampung and reviewed from perspective Islamic economics 2012- 2022. The data used comes from the Central Statistics Agency (BPS). The method used in this research is a quantitative method and the data used is secondary data obtained based on a time series. The data analysis used was multiple linear analysis with the Ordinary Least Square (OLS) method using the Eviews version 10 program. The results of the research show that: 1) The City Minimum Wage has a significant negative effect on reducing poverty rates in Bandar Lampung City with a probability value of 0.0132 which is smaller than the 5% significance level or 0.0132 < 0.05. 2) Population size has no influence on poverty with a probability value of 0.3806 which is greater than the 5% significance level or 0.3806 > 0.05. 3) Simultaneously the City Minimum Wage and Population have a significant effect on suppressing the poverty rate in Bandar Lampung City with a probability value (F-Statistics) smaller than the 5% significance level or 0.002760 < 0.05. In the determination test, the R-Square value is approx0.770799 or 77.07%The City Minimum Wage (UMK) and Population Number variables can explain poverty in Bandar Lampung City 2012-2022, while the remaining 22.93% is explained by other factors, and from an Islamic economics perspective there are two principles that help create prosperity in an area, namely the principle monotheism and justice on city minimum wages, population and poverty. Keywords: City Minimum Wage (UMK), Population, Poverty, and Islamic Economiy.

Actions (login required)

View Item