PENGARUH RUANGAN BER-AC (AIR CONDITIONER) TERHADAP GEJALA SICK BUILDING SYNDROME (SBS) DI GEDUNG PEPADUN PEMERINTAH KOTA LAMPUNG DAN BAGIAN UMUM GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG

MUHAMMAD, FAKHRI JULYASRI (2023) PENGARUH RUANGAN BER-AC (AIR CONDITIONER) TERHADAP GEJALA SICK BUILDING SYNDROME (SBS) DI GEDUNG PEPADUN PEMERINTAH KOTA LAMPUNG DAN BAGIAN UMUM GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ruangan ber-AC (Air Conditioner) Terhadap Gejala Sick Building Syndrome (SBS) di Gedung Pepadun Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Bagian Umum Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Manusia menghabiskan 70-80% waktunya di dalam ruangan. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan dan ketidaknyamanan terkait dengan durasi berada di dalam Gedung. Gedung-gedung yang digunakan untuk bekerja pada umumnya dilengkapi dengan Air Conditioner (AC). Air Conditioner (AC) digunakan sebagai alternatif pengganti ventilasi alami untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, namun AC yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas udara dalam ruangan menurun. (Prasasti, C.I., dkk. “Pengaruh Kualitas Udara dalam Ruangan ber-AC Terhadap Gangguan Kesehatan” dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan. (2015., Vol 1 No 2 ). Penggunaan Air Conditioner (AC) dapat berdampak buruk bagi pekerja. AC jika digunakan tidak sesuai dengan standar maka bisa menyebabkan terganggunya sistem udara yang ada pada bangunan. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab dari Sick Building Syndrome (SBS). SBS merupakan gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang di dalam suatu gedung atau bangunan. Hal ini terjadi karena buruknya ventilasi dan adanya kontaminasi polutan udara, baik berupa debu, asap, maupun polutan. (Badan Standarisasi Nasional. “Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi Dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung”. (2015., SNI- 03 -6572 -2001,. Hal 1-55) Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantatif yang bersumber dari data Primer dan Sekunder. Dimana jumlah sampel dari Gedung Pepadun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sebanyak 73 pegawai dan Bagian Umum iii Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung sebanyak 20 pegawai sehingga total sampel dalam penelitian 93 pegawai. Dari hasil penelitian Penulis sampaikan bahwa di Gedung Pepadun Pemkot Bandar Lampung pegawai terdampak SBS sebanyak 20% dari sampel lebih kecil jika dibandingkan dengan pegawai terdampak di Bagian Umum Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung yaitu sebesar 24% dari sampel. Berdasarkan hasil penelitian untuk mencegah terjadinya Sick Building Syndrome (SBS) di Gedung Pepadun Pemkot Bandar Lampung dan Bagian Umum Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung perlu dilakukan maintenance rutin terhadap kondisi kebersihan Air Conditioner (AC), kebersihan ruang kerja, kapasitas AC dan temperatur ruangan agar kesehatan pegawai terjaga dan nyaman dalam bekerja sehingga performance serta produktifitas kinerja meningkat. Penggunaan Air Conditioner yang tidak sesuai menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS) di Gedung Pepadun Pemkot Bandar Lampung dan Bagian Umum Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung. iv ABSTRACT This research aims to determine the effect of air-conditioned rooms on the symptoms of Sick Building Syndrome (SBS) in the Pepadun Building of the Bandar Lampung City Government and the General Part of the Raden Intan Lampung State Islamic University (UIN) Rectorate Building. Humans spend 70-80% of their time indoors. This can cause health problems and discomfort related to the duration of being in the building. Buildings used for work are generally equipped with Air Conditioning (AC). Air Conditioner (AC) is used as an alternative to natural ventilation to create a comfortable working environment, but AC that is rarely cleaned will become a place for microorganisms to breed. This condition causes indoor air quality to decrease. (Prasasti, C.I., et al. "The Effect of Air Quality in Air-Conditioned Rooms on Health Problems" in the Journal of Environmental Health. (2015., Vol 1 No 2). The use of Air Conditioner (AC) can have a negative impact on workers. If AC is used not according to standards, it can cause disruption to the existing air system in the building. This could be one of the causes of Sick Building Syndrome (SBS). SBS is a health disorder experienced by someone in a building or structure. This happens because of poor ventilation and contamination by air pollutants, whether in the form of dust, smoke or pollutants. (National Standardization Agency. "Procedures for Designing Ventilation and Air Conditioning Systems in Buildings". (2015., SNI- 03 -6572 -2001,. Page 1-55) The method used in this research uses a quantitative approach sourced from primary and secondary data. Where the number of samples from the Bandar Lampung City Government Pepadun Building (Pemkot) was 73 employees and the General Section of the UIN Raden Intan Lampung Rectorate Building was 20 employees, so the total sample in the study was 93 employees. v From the research results, the author states that in the Pepadun Building, Bandar Lampung City Government, the number of employees affected by SBS is 20% of the sample, which is smaller when compared to the employees affected in the General Section of the UIN Raden Intan Lampung Rectorate Building, namely 24% of the sample. Based on the results of research, to prevent the occurrence of Sick Building Syndrome (SBS) in the Pepadun Building, Bandar Lampung City Government and the General Section of the UIN Raden Intan Lampung Rectorate Building, it is necessary to carry out routine maintenance on the cleanliness of the Air Conditioner (AC), cleanliness of the work space, AC capacity and room temperature so that Employee health is maintained and comfortable at work so that performance and productivity increase. The use of inappropriate air conditioners causes Sick Building Syndrome (SBS) in the Pepadun Building, Bandar Lampung City Government and the General Section of the UIN Raden Intan Lampung Rectorate Building.

Actions (login required)

View Item