TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA MENYEWA LAPAK YANG HANYA DILAKUKAN SATU KALI PEMBAYARAN (Studi di Sekitar Pintu Masuk PKOR Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung)

FITRI, SYAHFIRA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA MENYEWA LAPAK YANG HANYA DILAKUKAN SATU KALI PEMBAYARAN (Studi di Sekitar Pintu Masuk PKOR Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan bermuamalah salah satunya yaitu sewa menyewa Muamalah merupakan kegiatan antar manusia terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya. Di dalam ajaran Islam sewa menyewa yang tidak memenuhi baik rukun serta syarat dalam menjalankan sewa menyewa, menyebabkan batal atau tidak sahnya perjanjian sewa menyewa (ijarah) yang dijalankan. Di dalam akad sewa ini dilakukan antara penyewa dan pihak pengelola, yaitu pedagang membayar sejumlah uang sebesar Rp.500.000 s/d Rp.700.000 dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Setelah membayar Rp.500.000 s/d Rp.700.000 pedagang kaki lima masih ada penarikan uang lagi seperti uang listrik. Akan tetapi jika penyewa tidak berdagang selama lebih dari tujuh hari maka harus digusur langsung oleh pihak pengelolah tanpa memberikan informasi kepada penyewa. Permasalahan dalam skripsi ini yaitu pertama, Bagaimana Praktik Sewa Menyewa Lapak yang hanya dilakukan satu kali pembayaran di Area Sekitar Pintu masuk PKOR kelurahan Perumnas Way halin Bandar Lampung ?. Kedua, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Sewa Menyewa Lapak yang hanya dilakukan satu kali pembayaran di Area Sekitar Pintu masuk PKOR kelurahan Perumnas Way halin Bandar Lampung ?. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui praktik Sewa Menyewa Lapak yang hanya dilakukan satu kali pembayaran Dalam Tinjauan Hukum Islam di Area sekitar pintu masuk pkor Kelurahan Perumnas Wah Halim Bandar lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis untuk menggambarkan dan memaparkan kondisi yang ada dilapangan dalam hal ini mengenai sewa-menyewa lapak di area sekitar pintu masuk pkor Kelurahan Perumnas Way Halim Bandar Lampung. Teknik penumpulan data yang peniliti gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan analisis dengan metode kualitatif yang bersifat deduktif dengan menggunakan berfikir induktif . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan akad sewa menyewa lapak yang hanya dilakukan satu kali pembayaran di area sekitar pintu masuk PKOR Kelurahan Perumnas Wah Halim, dimana jika penyewa penyewa tidak berdagang selama lebih dari tujuh hari maka pihak pengelola langsung menggusur lapak tersebut tanpa memberitahu penyewa. Pelaksanaan sewa menyewa ini dilakukan secara lisan tidak menggunakan surat atau kwitansi dan tidak ada batas waktu yang ditentukan, lahan yang di sewakan di area sekitar pintu masuk PKOR seluas 2 x 2 m milik pemerintah. Kemudian setelah di tinjau berdasarkan hukum Islam dalam pelaksanaan praktik sewa menyewa ini bertentangan dengan Hukum Islam. Hal ini dapat dilihat dari praktik di lapangan yang tidak sesuai dengan kesepakatan akad di awal, khususnya berkenaan dengan jangka waktu dan penggusuran lahan, serta kepemilikan lahan yang disewakan. Kata Kunci: Sewa Menyewa, Lapak, Pembayaran.

Actions (login required)

View Item