TERAPI SAYYIDUL ISTIGHFAR UNTUK MENGATASI KENALAKALAN REMAJA PADA SANTRI DI PERGURUAN ISLAM PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

ARTI, RAHMAWATI (2023) TERAPI SAYYIDUL ISTIGHFAR UNTUK MENGATASI KENALAKALAN REMAJA PADA SANTRI DI PERGURUAN ISLAM PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Anak cenderung mempunyai perilaku yang sulit untuk dipahami seperti kenakalan remaja (santri), penanaman nilai-nilai dan kedisiplinan membutuhkan metode yag tepat salah satunya meggunakan terapi sayyidul istighfar. Sayyidul istighfar merupakan terapi yang digunakan oleh umat muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt dari jiwa yang kotor menjadi jiwa yang bersih dengan cara mengamalkan, menghayati, meyakini, dan diawali dengan membaca ta’awudz, basmalah dan syahadat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan terapi sayyidul istighfar dan untuk mengetahui hasil dari proses pelaksanaan terapi sayyidul istighfar dalam mengurangi kenakalan remaja pada santri di Perguruan Islam Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini pendekatan lapangan (field approach) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sifat penelitian ini bersifat Deskriptif kualitatif sesuai apa yang diperoleh di lapangan. Sumber data dari penelitian ini didapat langsung dari Perguruan Islam Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan ustad yang memberikan terapi, santri dan pembimbing santri. Sedangkan sumber data sekunder didapat dengan cara membaca, mempelajari dan memahami yang bersumber dari literatur, buku-buku dan jurnal. Dan hasil teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan terapi sayyidul istighfar kepada santri yang mempunyai perilaku kenakalan remaja di lakukan dengan mengidentifikasi masalah, diagnosis, prognosis, langkah terapi, langkah evaluasi dan follow up di Perguruan Islam Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Tingkat keberhasilan terapi sayyidul istighfar untuk mengatasi kenakalan remaja pada santri dapat dibuktikan dengan adanya perubahan perilaku pada diri konseli yang tampak lebih baik dari sebelumnya dan adanya perubahan terhadap perilaku kenakalan yang mereka lakukan. Kata Kunci: Kenakalan remaja, santri, terapi sayyidul istighfar iii ABSTRACT Children tend to have behavior that is difficult to understand, such as juvenile delinquency (students), instilling values and discipline requires appropriate methods, one of which is using sayyidul istighfar therapy. Sayyidul istighfar is a therapy used by Muslims to obtain forgiveness from Allah SWT from a dirty soul to a clean soul by practicing, living, believing, and starting with reciting ta'awudz, basmalah and shahada. The aim of this research is to determine the process of implementing sayyidul istighfar therapy and to determine the results of the process of implementing sayyidul istighfar therapy in reducing juvenile delinquency among students at the Bahrul Ulum Islamic Boarding School, Jati Agung District, South Lampung Regency. This type of research is a field approach using a qualitative approach, the nature of this research is qualitative descriptive according to what is obtained in the field. The data source for this study was obtained directly from the Islamic Boarding School Bahrul Ulum Islamic Boarding School, Jati Agung District, South Lampung Regency. Primary data sources were obtained from interviews with ustad who provided therapy, students and mentors of students. While secondary data sources are obtained by reading, studying and understanding sources from literature, books and journals. And the results of the analysis technique used in this study using a qualitative descriptive analysis. The results of the study show that the process of implementing sayyidul istighfar therapy for students who have juvenile delinquency behavior is carried out by identifying problems, diagnosis, prognosis, therapeutic steps, evaluation steps and follow-up at the Bahrul Ulum Islamic Boarding School Pondok Pesantren, Jati Agung District, South Lampung Regency. The success rate of sayyidul istighfar therapy to overcome juvenile delinquency in students can be proven by changes in the counselee's behavior that looks better than before and changes in the delinquent behavior they commit. Keywords: Juvenile delinquency, students, sayyidul istighfar therapy

Actions (login required)

View Item