ANALISIS KEBERLANJUTAN PADA PENERIMA BANTUAN PROGRAM JAMBANISASI DI PEKON NEGERI RATU NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT

DEPI, OKTARINA (2023) ANALISIS KEBERLANJUTAN PADA PENERIMA BANTUAN PROGRAM JAMBANISASI DI PEKON NEGERI RATU NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (24MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

ABSTRAK Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu program dunia dalam jangka panjang untuk mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang yang dimiliki oleh tiap Negara. Cakupan SDGs yang terdiri dari 17 Goals, 169 target, 241 indikator. Program jambanisasi merupakan turunan dari SDGs ke 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak. Sanitasi menjadi salah satu isu publik bahkan dunia yang masih memerlukan perhatian pemerintah. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketercapaian indikator program jambanisasi di Pekon Negeri Ratu Ngambur dan mengetahui perubahan perilaku hidup sehat masyarakat pasca program jambanisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif berupa penelitian dengan metode pendekatan studi kasus (Case Study) di Pekon Negeri Ratu Ngambur. Teknik sample yaitu purposive sampling dengan 17 sampel yang terdiri dari 7 sampel pendukung dan 10 sampel inti, pengumpulan data studi dokumen, wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan langkah-langkah pengelolaan data yaitu pengumpula data, reduksi data, penyajian data (Display Data), dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil ketercapaian 12 indikator program jamban sehat secara keseluruhan 70% terpenuhi dan 30% tidak terpenuhi. Pasca diberikannya program oleh Pemerintah desa perubahan Yang dirasakan masyarakat kehidupan mereka menjadi lebih terjamin kebersihannya dan nyaman. Keberlanjutan jamban yang disampaikan pemerintah desa pada warga yang kurang mampu sampai sekarang masih digunakan dalam kehidupan sehari-harinya dimana faktor juga ekonomi menjadi pendorong secara langsung untuk keberlajutan pembangunan jamban dalam hal penambahan dan perbaikan fasilitas. Perubahan perilaku hidup sehat masyarakat pasca program jambanisasi masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit ( preventif) seperti diare bahwa dengan adanya kepemilikan jamban telah berhasil mengubah perilaku masyarakat yang sebelumnya buang air besar sembarangan beralih ke jamban sehat dan membuat tingkatan kesehatan masyarakat semakin membaik. Kata Kunci : Sanitasi, Jambanisasi iv iv ABSTRACT The Sustainable Development Goals (SDGs) are a world program in the long term to optimize all the potential and resources owned by each country. SDGs coverage consisting of 17 Goals, 169 targets, 241 indicators. The latrine program is a derivative of the 6th SDGs, namely Clean Water and Adequate Sanitation. Sanitation is one of the public and even world issues that still requires government attention. This study aims to analyze the achievement of indicators of the latrine program in Pekon Negeri Ratu Ngambur and to find out changes in the healthy behavior of the community after the latrine program. This research uses descriptive qualitative research in the form of research using a case study approach (Case Study) in Pekon Negeri Ratu Ngambur. The sample technique is purposive sampling with 17 samples consisting of 7 supporting samples and 10 core samples, document study data collection, interviews, observation, and documentation with data management steps namely data collection, data reduction, data presentation (Display Data), and data verification and conclusion drawing. After conducting the research, the results showed that 70% of the 12 indicators of the healthy latrine program were achieved and 30% were not met. After the implementation of the program by the village government, the community felt that their lives became more clean and comfortable. The sustainability of latrines conveyed by the village government to underprivileged residents is still used in their daily lives, where economic and economic factors are a direct driver for the continuation of latrine construction in terms of adding and improving facilities. Changes in people's healthy living behavior after the latrine program, people are more concerned with the health and cleanliness of the surrounding environment to prevent the spread of disease (preventive) such as diarrhea, that with the ownership of toilets, they have succeeded in changing the behavior of people who previously defecated in the open, switching to healthy latrines and increasing the level of health. society is getting better. Keywords: Sanitation, Latrinization

Actions (login required)

View Item