PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINIDI TK KHALIFAH KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

PUTRI, ERICKA RAHMAWATI (2023) PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINIDI TK KHALIFAH KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Rendahnya kemampuan berbicara anak disebabkan oleh faktor internal yang berasal dari anak itu sendiri, dan faktor eksternal yang berasal dari teknik yang digunakan guru dalam mengajar. Kurang variatif nya pemilihan media pembelajaran serta metode pembelajaraan yang kurang tepat dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan berbicara anak, serta kosa kata yang dimiliki anak masih sedikit sehingga anak kesulitan untuk mengungkapkan pendapat atau perasaanya, Menurut Mulyasa bahwa metode bermain peran merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berbicara anak melalui penerapan metode bermain peran di TK Khalifah karang anyar, Jati Agung, Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Khalifah Karang Anyar dengan jumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi anak. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus setiap siklus dilaksanakan 4 kali pertemuan, dengan masing-masing tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan menggunakan metode bermain peran meningkat. Peningkatan dapat dilihat pada data pra penelitian dari 12 anak yang berkembang sangat baik belum ada, setelah melakukan tindakan pada siklus I berkembang sangat baik (BSB) ada 2 anak 16,6%. Pada siklus II yang berkembang sangat baik (BSB) ada 10 anak 83,3%. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi standar keberhasilan yang telah diterapkan sebelumnya yaitu anak berkembang sangat baik mencapai 75%. Hal ini menunjukan bahwa penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok B di TK Khalifah Karang Anyar telah meningkat dari tahap pra siklus, siklus I, siklus II dan telah berhasil mencapai hasil kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Metode Bermain Peran, Kemampuan Berbicara iv ABSTRACT Children's low speaking ability is caused by internal factors originating from the child himself, and external factors originating from the techniques used by teachers in teaching. The lack of variety in the choice of learning media and inappropriate learning methods can affect the improvement of children's speaking skills, and children's vocabulary is still small so that children have difficulty expressing their opinions or feelings. According to Mulyasa, the role-playing method is an effective learning method for improving abilities. talking child. This research aims to find out how to improve children's speaking skills through the application of role-playing methods at the Khalifah Karang Anyar Kindergarten, Jati Agung, South Lampung. This research was conducted using a Classroom Action Research (PTK) design. The subjects in this research were group B children at the Khalifah Karang Anyar Kindergarten with a total of 12 children. The data collection technique uses child observation sheets. This research was carried out in 2 cycles, each cycle held 4 meetings, with each stage namely planning, implementation, observation and reflection. The results of the research can be concluded that the application of the role playing method in improving children's speaking skills by using the role playing method increases. The increase can be seen in the pre-research data of 12 children who were developing very well, but after taking action in the first cycle, developing very well (BSB) there were 2 children, 16.6%. In cycle II who developed very well (BSB) there were 10 children, 83.3%. This research was stopped until cycle II because it had met the success standards that had been applied previously, namely that children developed very well, reaching 75%. This shows that the application of the role playing method in improving the speaking skills of children in group B at the Khalifah Karang Anyar Kindergarten has increased from the pre-cycle, cycle I, cycle II stages and has succeeded in achieving the success criteria for the actions that have been determined. Keywords: Role Playing Method, Speaking Ability

Actions (login required)

View Item