BIMBINGAN MENTAL PADA GELANDANGAN DI UPTD PRSTS (Unit Pelaksana Teknik Daerah Pelayanan Rehabiitasi Sosial Tuna Sosial) MARDIGUNA LAMPUNG

Okta, Widya Titami (2023) BIMBINGAN MENTAL PADA GELANDANGAN DI UPTD PRSTS (Unit Pelaksana Teknik Daerah Pelayanan Rehabiitasi Sosial Tuna Sosial) MARDIGUNA LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 135 OKTA.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL OKTA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Gelandangan merupakan orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum. Menjadi permasalahan selanjutnya adalah gelandangan tidak mengenyam pendidikan formal ataupun non formal, sehingga latar belakang masalah mereka adalah ketidaktahuan atau mengerti akan tuntutan dalam pendidikan. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pelaksanaan bimbingan mental pada gelandangan di Unit PelaksanaTeknik Daerah Pelayanan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Mardiguna Lampung Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field researche). Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling adalah teknik pengambilan data dengan pertimbangan tertentu, berdasarkan kriteria berikut: dengan jumah informan 9 orang yang terdiri dari kasubag tata usaha (1 orang), pembimbing mental (1 orang), warga binaan yang telah mengikuti bimbingan mental selama 1 tahun (7KK usia produktif). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Hubermen dengan langkah-langkah reduksi, penyajian, dan verifikasi. Berdasarkan hasil dan temuan dari penelitian yang diperolah dari pelaksanaan kegiatan di Unit PelaksanaTeknik Daerah Pelayanan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Mardiguna Lampung oleh pebimbing mental, dilaksanakan pada hari Senin pukul 09.00 WIB dan Rabu pukul 08.00 WIB, metode yang digunakan dalam bimbingan mental adalah metode bimbingan kelompok (Group Guidance) dan metode pencerahan(Eductive Method). Tujuan dan fungsi dari bimbingan mental yakni untuk memberi motivasi, pemberian pemahaman terhadap warga binaan tentang perbuatan menggelandang adalah kegiatan yang salah. Lebih tepatnya merubah pola pikir, Pengembangan, Perbaikan, Penyaluran, Adaptasi dan penyesuain. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan mental di iv UPTD Pelaksana Rehabilitasi Sosial Mardiguna Lampung sudah cukup baik hanya saja masih kurang kerjasama antara warga binaan dengan pembimbing mental sehingga pelaksaan bimbingan mental kurang berjalan secara optimal. Kata kunci: Bimbingan Mental, Gelandangan, UPTD PRSTS Mardiguna v ABSTRACT Homeless people are people who live in conditions that are not in accordance with the norms of a decent life in the local community, and do not have a permanent place of residence and work in certain areas and live wandering in public places. The next problem is that the homeless do not receive formal or non-formal education, so the background of their problem is ignorance or understanding of the demands of education. The purpose of this research is to find out the application of the implementation of mental guidance to the homeless in the Regional Technical Implementation Unit for Social Rehabilitation Services for Social Tuna Mardiguna Lampung This research method uses qualitative research with the type of field research (field research). This study used a purposive sampling technique, which is a data collection technique with certain considerations, based on the following criteria: with a total of 9 informants consisting of administrative subdivision head (1 person), mental advisor (1 person), assisted residents who have attended mental guidance for 1 year (7 families of productive age). Data collection techniques using observations, interviews, and documentation. The data analysis technique uses the theory of Miles and Hubermen with reduction, presentation and verification steps. Based on the results and findings from the research obtained from the implementation of activities at the Regional Technical Implementation Unit for Social Rehabilitation Services for Social Tuna Social Tuna Mardiguna Lampung by mental counselors, carried out on Mondays at 09.00 WIB and Wednesday at 08.00 WIB, the the method used in mental guidance is the group guidance method (Group Guidance) and enlightenment method (Eductive Method). The purpose and function of mental guidance is to provide motivation, to provide understanding to the inmates about the act of vagrancy which is a wrong activity. More precisely changing the mindset, Development, Improvement, Distribution, Adaptation and adjustment. Keywords: Mental Guidance, Homeless, UPTD PRSTS Mardiguna

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 31 Oct 2023 04:28
Last Modified: 31 Oct 2023 04:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30931

Actions (login required)

View Item View Item