PENERAPAN AKAD RAHN PADA PEMBELIAN BARANG LELANG KREDIT (Studi Pada Unit Pegadaian Syariah Arief Rahman Hakim Bandar Lampung)

NISVIA, RAMADONA (2023) PENERAPAN AKAD RAHN PADA PEMBELIAN BARANG LELANG KREDIT (Studi Pada Unit Pegadaian Syariah Arief Rahman Hakim Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi mereka yang memiliki barang-barang berharga apabila mengalami kesulitan dana dapat segera dipenuhi dengan cara menjual barang berharga tersebut namun resikonya barang akan hilang, di Indonesia salah satu lembaga resmi yang menjalankan usahanya dalam bentuk gadai adalah Perum Pegadaian Syariah adanya praktik jual beli barang lelang emas secara kredit dengan ketentuan barang yang dibeli dititipkan di Pegadaian Syariah sebagai barang jaminan dan diproses sebagaimana gadai syariah pada umumnya karena barang yang dibeli oleh nasabah merupakan barang milik Unit Pegadaian Syariah Arief Rahman Hakim yang dibelinya dengan cara berhutang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memakai sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data yaitu seluruh data yang dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. dengan populasi yaitu Karyawan yang menangani akad Rahn berjumlah 2 orang dan 10 Nasabah yang membeli barang Lelang dengan sampel yang digunakan yaitu menggunakan metode sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yaitu 10 orang nasabah. Hasil penelitian penerapan akad rahn dalam praktik pembelian barang lelang kredit yaitu barang lelang diawali dengan proses pelelangan barang jaminan emas yang sudah jatuh tempo di depan umum kemudian penjualan lelang dengan kredit bersyarat dengan sistem gadai, barang yang dibeli oleh nasabah diminta untuk dititipkan di Unit Pegadaian Syariah Arief Rahman Hakim sebagai barang jaminan untuk mendapatkan hutang, prosedurnya sama persis dengan prosedur gadai emas pada umumnya. Penerapan Akad Rahn dalam pembelian barang lelang kredit merupakan bagian dari prosedur yang sudah sesuai dengan syariat Islam baik yang dijelaskan dalam Al�Qur'an, hadist, fiqih muamalah, KHES (Kajian Hukum Ekonomi Syariah) dan fatwa DSN-MUI, namun ada beberapa prosedur yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. Terlebih lagi sistem ini lebih tersosialisasi di masyarakat karena dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan emas sebagai investasi jangka panjang dengan sistem kredit. Kata kunci : Penerapan Akad Rahn, Pembelian barang Lelang, Pegadaian syariah dan Ekonomi Islam. ABSTRACT For those who have valuables, if they experience financial difficulties, they can be immediately fulfilled by selling these valuables, but the risk is that these items will be lost. In Indonesia, one of the official institutions that runs its business in the form of a pawn is the Sharia Pawnshop Corporation, the practice of buying and selling gold auction items on credit with the provision that the goods purchased are deposited at the Sharia Pawnshop as collateral and processed as a sharia pawn in general because the goods purchased by the customer belong to the Sharia Pawnshop Unit Arief Rahman Hakim which he bought by way of debt. This research uses qualitative methods and uses primary and secondary data sources. The data collection technique is all data collected based on the results of observations, interviews, and documentation. with the population, namely employees who handle the Rahn contract totaling 2 people and 10 customers who buy auction items with the sample used, namely using the saturated sample method, namely the entire population is sampled, namely 10 customers. The results of the research on the application of the Rahn contract in the practice of purchasing credit goods, namely auction goods, starting with the process of auctioning gold collateral that has matured in public then selling the auction with conditional credit with a pawn system, the goods purchased by the customer are asked to be deposited at the Arief Rahman hakim Sharia Pegadaian Unit as collateral to obtain debt, the procedure is exactly the same as the gold pawn procedure in general. The application of Akad Rahn in the purchase of credit auction goods is part of a procedure that is in accordance with Islamic law, both as described in the Qur'an, hadith, fiqh muamalah, KHES (Sharia Economic Law Study) and DSN-MUI fatwa, but there are some procedures that conflict with the applicable rules. In addition, this system is more socialized in the community because it can make it easier for people to get gold as a long-term investment with a credit system. Keywords: Implementation of Rahn Agreement, Purchase of Auction Goods, Sharia Pawnshop and Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item