KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DI DESA SUKAMARGA KECAMATAN SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Sahim, Sartamin (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DI DESA SUKAMARGA KECAMATAN SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi interpersonal yang efektif dan empatik merupakan elemen kunci dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Desa Sukamarga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat menjadi salah satu lokasi implementasi PKH. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima melalui pendekatan yang holistik. Namun, dalam upaya mencapai perubahan perilaku masyarakat penerima PKH, aspek komunikasi interpersonal yang mempengaruhi efektivitas dan keberlanjutan program ini belum banyak diteliti. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana komunikasi interpersonal pendamping PKH terhadap perubahan perilaku keluarga penerima PKH di Desa Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat? dan bagaimana perubahan perilaku keluarga penerima PKH di Desa Sukamarga sesudah adanya pendampingan PKH? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang komunikasi interpersonal pendamping PKH terhadap perubahan perilaku keluarga penerima PKH di Desa Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui tentang perubahan perilaku keluarga penerima PKH di Desa Sukamarga sesudah adanya pendampingan PKH. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan pada penelitian kualitatif ini sampel yang digunakan bersifat snowball sampling. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu Pertama, komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pendamping PKH di Desa Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, memiliki peran krusial dalam mencapai perubahan perilaku positif di kalangan masyarakat penerima PKH. Pendamping PKH menunjukkan kepedulian dan perhatian tinggi terhadap masyarakat penerima dengan pendekatan empatik dan mendukung. Melalui komunikasi yang berkelanjutan, pendamping PKH menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka, membangun kepercayaan, dan meningkatkan keterbukaan dalam berbicara tentang permasalahan dan aspirasi masyarakat. Pendamping PKH berperan iii sebagai fasilitator yang mengarahkan masyarakat penerima menuju perubahan perilaku positif dengan memberikan informasi relevan, dukungan, dan bimbingan. Dukungan emosional dan sosial yang diberikan oleh pendamping PKH membantu masyarakat merasa didengar dan termotivasi untuk mencapai tujuan perubahan positif. Kolaborasi berkesinambungan antara pendamping PKH dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai hasil yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat setempat. Dengan komitmen dan semangat, pendamping PKH terus berupaya membantu masyarakat merubah perilaku menjadi lebih positif dan menuju masa depan yang lebih cerah. Kedua, pendampingan PKH di Desa Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat penerima PKH dalam kegiatan ekonomi produktif. Melalui pelatihan keterampilan seperti budidaya Lebah Madu Trigona dan bimbingan usaha supaya keluarga penerima PKH mampu mengembangkan beragam usaha mikro dan kecil, seperti toko sembako, usaha kerajinan tangan sapu ijuk dari serabut kelapa, dan warung makan soto maupun pecel. Pendamping PKH berperan sebagai fasilitator dalam memperkenalkan dan memasarkan produk-produk lokal, yang berdampak pada peningkatan penjualan produk dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan pendampingan yang empatik dan dukungan dalam menghadapi tantangan komunikasi interpersonal, pendamping PKH juga berperan dalam menciptakan perubahan positif dalam hubungan keluarga. Kesuksesan program pendampingan PKH terlihat dalam partisipasi aktif masyarakat penerima dalam kegiatan ekonomi produktif dan peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, PKH, Perubahan Perilaku Keluarga Penerima PKH. iv ABSTRACT Effective and empathetic interpersonal communication is a key element in supporting community empowerment programs, such as the Family Hope Program (PKH). Sukamarga Village in Suoh District, West Lampung Regency is one of the PKH implementation locations. This program aims to improve the welfare of recipient families through a holistic approach. However, in an effort to achieve changes in the behavior of PKH recipient communities, aspects of interpersonal communication that influence the effectiveness and sustainability of this program have not been widely studied. Therefore, the formulation of the problem in this research is how does the interpersonal communication of PKH assistants influence changes in the behavior of PKH recipient families in Sukamarga Village, Suoh District, West Lampung Regency? and how has the behavior of PKH recipient families in Sukamarga Village changed after the PKH assistance? The aim of this research is to find out about the interpersonal communication of PKH assistants regarding changes in the behavior of PKH recipient families in Sukamarga Village, Suoh District, West Lampung Regency and to find out about changes in behavior of PKH recipient families in Sukamarga Village after PKH assistance. This type of research uses field research and in this qualitative research the sample used is snowball sampling. The data sources in this research are primary data and secondary data. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, a conclusion can be drawn, namely: First, interpersonal communication carried out by PKH assistants in Sukamarga Village, Suoh District, West Lampung Regency, has a crucial role in achieving positive behavioral changes among PKH recipient communities. PKH facilitators show high concern and concern for the recipient communities with an empathetic and supportive approach. Through continuous communication, PKH facilitators create a safe and open environment, build trust, and increase openness in talking about community problems and aspirations. PKH facilitators act as facilitators who direct recipient communities towards positive behavior change by providing relevant information, support and guidance. The emotional and social support v provided by PKH facilitators helps people feel heard and motivated to achieve positive change goals. Continuous collaboration between PKH facilitators and the community is the main key in achieving sustainable results and providing a positive impact on the welfare and independence of local communities. With commitment and enthusiasm, PKH facilitators continue to strive to help people change their behavior to be more positive and move towards a brighter future. Second, PKH assistance in Sukamarga Village, Suoh District, West Lampung Regency has had a significant impact in increasing the involvement of PKH recipient communities in productive economic activities. Through skills training such as cultivating Trigona Honey Bees and business guidance, PKH recipient families are able to develop various micro and small businesses, such as basic food shops, hand-crafted palm fiber broom businesses, and soto and pecel food stalls. PKH facilitators act as facilitators in introducing and marketing local products, which has an impact on increasing product sales and local economic growth. With empathetic assistance and support in facing interpersonal communication challenges, PKH facilitators also play a role in creating positive changes in family relationships. The success of the PKH mentoring program can be seen in the active participation of recipient communities in productive economic activities and improving their overall quality of life. Keywords: Interpersonal Communication, PKH, Changes in Behavior of PKH Recipient Families.

Actions (login required)

View Item