PRAKTIK BAGI HASIL BECAK MOTOR ANTARA PEMILIK DAN PENGELOLA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung)

DWI, AYU PUTRI UTAMI (2023) PRAKTIK BAGI HASIL BECAK MOTOR ANTARA PEMILIK DAN PENGELOLA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi - 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi - Dwi Ayu Putri Utami - 1921030605.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi hasil yaitu sebuah kerja sama yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih antara penyedia dan pengelolah. Jika ada kerugian yang ditimbulkan, maka ditanggung oleh pemilik modal selama bukan terjadi sebab kelalaian pengelolanya. Bila rugi tersebut akibat lalainya pengelola, maka si pengelola yang bertanggung jawab. Bentuk akad yang dilakukan kedua belah pihak hanya berupa akad lisan, hal ini sudah menjadi kebiasaan setempat. Dalam hal pengelolahan semua biaya pemeliharan ditanggung oleh pengelola dan biasanya masa pemeliharan becak motor tidak dibatasi oleh jangka waktu, tetapi tergantung pengelola akan berapa lama pengelola tersebut memeliharannya. Hal ini berbeda dengan prinsip fiqh muamalah yang mengharuskan kejelasan dalam melakukan akad agar tidak menimbulkan kerugian antara kedua belah pihak. Apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan akad tersebut maka mengakibatkan dosa bagi yang melakukannya. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana akad bagi hasil pada becak motor di wilayah Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam dalam praktik bagi hasil pada becak motor di wilayah Keluruhan Panjang Selatan Kecamantan Panjang Kota Bandar Lampung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui akad bagi hasil pada becak motor di wilayah Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung dan dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dalam praktik bagi hasil pada becak motor di wilayah Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), yaitu riset yang bersumber langsung pada pihak pemilik dan pengelola dengan menggunakan metode wawancara (interview) yang dilakukan dengari cara tanya jawab dengan responden dan dokumentasi yang diperoleh dari buku-buku, dokumen atau arsip yang menunjang penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa kerja sama bagi hasil antara pemilik dan pengelola becak motor dengan memakai akad mudharabah tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah, karena pembagian hasil yang dilakukan oleh pemilik becak motor tidak sesuai dengan akad di awal. Hal ini tidak di perbolehkan karena tidak sesuai dengan rukun dan syarat dalam kegiatan mudharabah. Lalu pembagian hasil yang ditentuan oleh pemilik becak motor yang tidak sesuai dengan kesepakatan di awal dan tidak sesuai dengan kosep hukum ekonomi syariah, karena pemilik telah berkhianat kepada pengelola sebab tidak memenuhi perjanjian pada awal akad yang mereka lakukan. Kata Kunci: Bagi Hasil, Hukum Islam, Mudharabah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Oct 2023 07:39
Last Modified: 25 Oct 2023 07:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30885

Actions (login required)

View Item View Item