IMPLEMENTASI PASAL 5 POIN A PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYAH (Studi di Kampung Karang Endah Terbanggi Besar Lampung Tengah)

GANANG, AHMAD FADILLA (2023) IMPLEMENTASI PASAL 5 POIN A PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYAH (Studi di Kampung Karang Endah Terbanggi Besar Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (Cover-BAB I - II & Dapus).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di Kampung Karang Endah pada 15 September 2022, bahwa pada Peraturan Bupati Pasal 5 ayat 82 tentang Pedoman Pelaksanaan Masyarakat Hidup Sehat belum terlaksana dengan baik dalam penerapannya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pedoman pelaksanaan hidup sehat hal ini juga dipengaruhi karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang GERMAS. Akibatnya banyak masyarakat yang kurang menjaga kebersihan lingkungan, masih banyak sampah berserakan dimana mana karena seringnya membuang sampah sembarangan. Selain itu di masyarakat di Kampung Karang Endah masih sangat jarang menerapkan senam sehat, aktivitas fisik seperti olahraga, banyaknya perokok aktif bahkan tidak peduli meski merokok di dekat anak kecil sekalipun. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini ialah Bagaimana Implementasi Pasal 5 Poin a Peraturan Bupati Lampung Tengah Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kampung Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah?Bagaimana Perspektif Siyasah Tanfidziyah Terhadap Implementasi Peraturan Bupati Lampung Tengah Pasal 5 Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kampung Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), bersifat deskriptif analisis, metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini ialah Implementasi Pasal 5 Poin a Peraturan Bupati Lampung Tengah Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kampung Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah tidak berjalan maksimal dan masih perlu perkembangan iii program pelaksanaan lanjutan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan GERMAS ini yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terkait pola hidup sehat, kurangnya efesiensi dalam menentukan jadwal untuk melaksanakan GERMAS, dan kurangnya kepedulian aparat desa terhadap masyarakatnya.dalam siyasah tanfidziyyah peraturan ini belum terlaksana secara maksimal karna dalam pelaksanaan program GERMAS pemerintah tidak memenuhi hak-hak nya sebagai pemerintah atau pemimpin untuk ikut campur dalam mewujudkan atau mengimplementasikan kemaslahatan umum yangberdasarkan pada prinsip kemaslahatan umum dan prinsip siyasah tanfidziyyah. Akibatnya, dalam prinsip Siyasah pemerintah desa dianggap kurang amanah atau kurang bertanggung jawab dalam menjalankan Program GERMAS sehingga menjadikan beberapa prinsip siyasah lainnya tidak berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Kata kunci : Siyāsah Tanfiẓiyah, Gerakan Masyarakat Sehat. iv ABSTRACT Gerakan Masyarakat Hidup Sehat is a movement that aims to promote a culture of healthy living and leave people's unhealthy habits and behavior behind. Based on observations made by the author in Kampung Karang Endah on September 15 2022, that in the Regent Regulation Article 5 paragraph 82 concerning Guidelines for Implementing Healthy Living Communities has not been implemented properly, there are still many people who do not know about guidelines for implementing healthy living, this is also influenced due to the lack of outreach from the government about GERMAS. As a result, many people do not maintain the cleanliness of the environment, there is still a lot of garbage scattered everywhere because they often throw garbage indiscriminately. In addition, in the community in Karang Endah Village, it is still very rare to practice healthy exercise, physical activity such as sports, many active smokers don't even care even if they smoke near small children. Based on the description of the problems above, the formulation of the problem in this study is How to Implement the Central Lampung Regent Regulation Article 5 Point a Number 82 of 2017 concerning Guidelines for the Implementation of the Healthy Living Community Movement in Karang Endah Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency? What is Siyasah Tanfidziyah's Perspective on the Implementation of Central Lampung Regent Regulation Article 5 Point a Number 82 of 2017 concerning Guidelines for the Implementation of the Healthy Living Community Movement in Karang Endah Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency? This type of research is field research (Field Research), descriptive analysis in nature, data collection methods used are interviews, observation and documentation. The results of this study are the implementation of the Central Lampung Regent Regulation Article 5 Point a Number 82 of 2017 concerning Guidelines for the Implementation of the Healthy Living Community Movement in Karang Endah Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency, which is not running optimally and still needs further development of the implementation v program, this is caused by several factors the obstacles in the implementation of GERMAS are the lack of public awareness regarding healthy lifestyles, the lack of efficiency in determining schedules for carrying out GERMAS, and the lack of concern for village officials for their communities. in siyasah tanfidziyyah this regulation has not been implemented optimally because in the implementation of the GERMAS program the government has not fulfilled its rights as a government or leader to intervene in realizing or implementing the public benefit which is based on the principle of general benefit and the principle of siyasa tanfidziyyah. As a result, in terms of the Siyasa principle, the village government is considered less trustworthy or less responsible in carrying out the GERMAS Program, causing several other siyasa principles not to work in accordance with their main duties and functions. Keywords: Siyāsah Tanfiẓiyah, Healthy Community Movement.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Oct 2023 08:09
Last Modified: 24 Oct 2023 08:09
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30868

Actions (login required)

View Item View Item