ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK TERHADAP TINGKAT PENGELUARAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Singosari, Kecamatan Talang padang, Kabupaten Tanggamus)

ANIS, TRIANA (2023) ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK TERHADAP TINGKAT PENGELUARAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Singosari, Kecamatan Talang padang, Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan pokok adalah segala kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Kebutuhan pokok terdiri dari tiga aspek utama yaitu sandang, pangan, dan papan. Kenaikan harga kebutuhan pokok merupakan masalah ekonomi yang sering kali berdampak buruk bagi masyarakat, terutama pada masyarakat dikalangan menengah ke bawah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak kenaikan harga kebutuhan pokok terhadap tingkat pengeluaran masyarakat? Dan bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap adanya kenaikan harga kebutuhan pokok dan tingkat pengeluaran masyarakat? Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan mengenai dampak kenaikan harga kebutuhan pokok terhadap tingkat pengeluaran masyarakat dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap dampak kenaikan harga kebutuhan pokok dan tingkat pengeluaran masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, penyebaran angket, dan juga dokumentasi. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat beberapa hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu (1) dampak dari permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok adalah menyebabkan meningkatnya tingkat pengeluaran masyarakat yang tidak seimbang dengan tingkat pendapatannya. Adanya permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat dikalangan menengah kebawah yang memiliki tingkat penghasilan relative rendah dan tidak menentu seperti petani dan buruh tani ataupun masyarakat yang lainnya yang bekerja dengan penghasilan rendah lainnya. Akan tetapi, bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ataupun masyarakat yang memiliki gaji disetiap bulannya adanya permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok tidak terlalu berpengaruh pada tingkat pengeluarannya. Hal ini dikarenakan tingkat penghasilan yang dimiliki disetiap bulannya sudah cukup bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. (2) Dalam pandangan ekonomi islam adanya fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok diperbolehkan. Akan tetapi kenaikan tersebut haruslah dilandasi dengan sikap adil bagi seluruh kalangan masyarakat. Dengan kata lain, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut tidak boleh berlaku untuk menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak yang lainnya. Hal ini dikarenakan agama islam menjunjung tinggi sikap keadilan yang mana tidak boleh merugikan sebelah pihak dalam transaksi muamalah atau jual beli. (3) Menurut pandangan ekonomi islam terhadap tingkat pengeluaran masyarakat dapat disimpulkan bahwa seluruh indivudu atau masyarakat dapat mengalokasikan tingkat pendapatan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan syariat agama islam yang telah dianjurkan. Dalam prakteknya masyarakat desa Singosari telah sesuai dalam hal mengalokasikan tingkat pendapatan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan�kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan dapat disimpulkan bahwa masyarakat tingkat pengeluaran masyarakat di desa Singosari telah sesuai dengan anjuran syariat agama islam yaitu tidak menggunakannya secara boros. Kata kunci : Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Tingkat Pengeluaran Masyarakat. ABSTRACT Basic needs are all the needs that must be met by each individual. Primary needs consist of three main aspects, namely clothing, food and shelter. An increase in the price of basic necessities is an economic problem that often has a negative impact on society, especially among the lower middle class. The formulation of the problem in this study is what is the impact of the increase in the price of basic needs on the level of public spending? And what about the Islamic economic review of the increase in the price of basic needs and the level of public spending? This study aims to be able to describe the impact of the increase in the price of basic needs on the level of public spending and to find out how the Islamic economics review impacts the increase in the price of basic needs and the level of public spending. The research method used is a qualitative research method with data collection techniques, namely observation, interviews, distributing questionnaires, and also documentation. As a whole, it shows that there are several research results in this study, namely (1) the impact of the problem of rising prices of basic needs is to cause an increase in the level of public spending that is not balanced with their level of income. The problem of rising prices for basic needs has a significant impact on the middle and lower income groups who have relatively low and uncertain income levels, such as farmers and farm laborers or other people who work with other low incomes. However, for people who work as civil servants (PNS) or people who have a salary every month, the problem of rising prices for basic necessities does not really affect the level of expenditure. This is because the level of income that is owned each month is enough to be used to meet their daily needs. (2) In the view of Islamic economics, the phenomenon of increasing the price of basic needs is permissible. However, this increase must be based on fairness to all members of society. In other words, the increase in the price of basic needs must not be applied to benefit one party and harm the other party. This is because the Islamic religion upholds the attitude of justice which cannot harm one party in a muamalah or buying and selling transaction. (3) According to the view of Islamic economics on the level of public expenditure, it can be concluded that all individuals or communities can allocate the level of income they have to meet their daily needs in accordance with the Islamic religious law that has been recommended. In practice the Singosari village community has been appropriate in terms of allocating their level of income to meet the needs that must be met. And it can be concluded that the level of community spending in Singosari village is in accordance with the recommendations of Islamic religious law, namely not using it wastefully. Keywords: Increase in Prices of Basic Needs, Level of Public Expendituress.

Actions (login required)

View Item