TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNG JAWAB PENJUAL DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK YANG MENGALAMI CACAT (Studi di Toko Gona Elektronik Talang Padang Kabupaten Tanggamus)

NADIA, SAVIRA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNG JAWAB PENJUAL DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK YANG MENGALAMI CACAT (Studi di Toko Gona Elektronik Talang Padang Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL NADIA SAVIRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan kegiatan bermuamalah yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menyerahkan suatu objek dengan sesuatu yang lain. Objek yang dimaksud merupakan barang yang dimana di dalam Islam diisyaratkan harus sesuai dengan nilai atau harga jual dan terlepas dari adanya kecacatan. Jual beli di dalam Islam megenal adanya hak khiyar yaitu hak memilih untuk membatalkan atau melanjutkan transaksi jual beli ketika pada objek ditemukan adanya kecacatan. Pada jual beli barang elektronik yang terdapat cacat seperti barang yang dibeli terdapat bagian yang tidak berfungsi atau barang yang dibeli tidak sesuai dan lainnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana praktik tanggung jawab penjual dalam jual beli barang Elektronik yang Mengalami Cacat di toko Gona Elektronik Talang Padang Kabupaten Tanggamus dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tanggung jawab penjual dalam jual beli barang elektronik yang mengalami cacat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data primer didapat dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dokumentasi dan dilengkapi dengan data sekunder. Analisis yang dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif. Dan dengan penentuan populasi dan sampel menggunakan teknik porposive sampling. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat dikemukakan bahwa dalam Praktik tanggung jawab penjual dalam jual beli barang Elektronik yang Mengalami Cacat di toko Gona Elektronik Talang Padang Kabupaten Tanggamus yaitu dengan cara memberikan garansi terhadap barang elektronik yang mengalami cacat dengan mengganti sparepart yang rusak atau cacat dengan sparepart yang baru yang didapat dari daelernya langsung. Tetapi hanya pada barang tertentu saja yang dapat dilakukanya komplain dan dapat dikembalikan ke dealernya. Dan menurut tinjauan hukum Islam telah memenuhi rukun dan syarat jual beli dan dalam perspektif khiyar aib dan khiyar syarat sudah sesuai ketentuan yang berlaku secara fiqh muamalah dengan memberikan garansi kepada pembeli. Kata kunci : Jual Beli, Hak Khiyar, Barang Elektronik yang Mengalami Cacat ABSTRACT Buying and selling is a mutual activity that can be carried out by people to fulfill their daily needs by handing over an object for something else. The object in question is an item which in Islam is required to be in accordance with the value or selling price and regardless of defects. Buying and selling in Islam recognizes the right of khiyar, namely the right to choose to cancel or continue the buying and selling transaction when a defect is found in the object. When buying and selling electronic goods that have defects, such as when the goods purchased have parts that do not function or the goods purchased are not suitable, etc. The formulation of the problem in this research is how the seller's responsibility practices in buying and selling defective electronic goods at the Gona Elektronik Talang Padang shop, Tanggamus Regency and how Islamic law reviews the seller's responsibility in buying and selling electronic goods that have defects. This type of research is field research. Primary data was obtained using data collection techniques, observation, interviews, documentation and supplemented with secondary data. The analysis was carried out qualitatively using inductive thinking methods. And by determining the population and sample using the proportional sampling technique. Based on the results of the research, it can be stated that in practice the seller's responsibility in buying and selling defective electronic goods at the Gona Elektronik Talang Padang shop, Tanggamus Regency is by providing a guarantee for defective electronic goods by replacing damaged or defective spare parts with new spare parts. which you get from the dealer directly. However, only certain items can be complained about and they can be returned to the dealer. And according to a review of Islamic law, it has fulfilled the pillars and conditions of sale and purchase and from the perspective of khiyar disgrace and khiyar the conditions are in accordance with the applicable provisions according to muamalah fiqh by providing a guarantee to the buyer. Keywords: Buying and selling, Khiyar Rights, Defective Electronic Goods

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Oct 2023 04:33
Last Modified: 23 Oct 2023 04:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30839

Actions (login required)

View Item View Item