BIMBINGAN KARIR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN HIDUP TAHANAN PENDAMPING DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB KOTABUMI

Ria, Yunisa (2023) BIMBINGAN KARIR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN HIDUP TAHANAN PENDAMPING DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB KOTABUMI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Tahanan pendamping adalah tahanan yang sudah memasuki masa asmilasi (proses pembinaan), yaitu sudah menjalani masa hukumannya paling tidak 1/3 (sepertiga) masa pidana atau yang sebentar lagi sudah bisa bebas, namun image tahanan dimata masyarakat sangatlah negatif sehingga timbul rasa khawatir di dalam diri mereka yang membuat mereka kebingungan dan tidak mengetahui arah tujuan hidup ingin bekerja menjadi, hal itulah yang menyebabkan mereka merasa takut akan tidak diterima masayarakat. Untuk itu para tahanan diberikan pembinaan bimbingan yang akan menjadi suatu bekal bagi mereka pada saat mereka bebas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan karir sebagai upaya meningkatkan keterampilan hidup tahanan pendamping di Rumah Tahanan Kelas IIB Kotabumi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseach), dengan metode penelitian kualiatif deskriptif yaitu menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dilapangan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 8 orang, yang terdiri dari 5 orang tahanan pendamping, 1 pembimbing pemasyarakatan, 1 kepala rumah tahanan, dan 1 kasubsi pelayanan tahanan (YANTAH). Teknis analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan karir sebagai upaya meningkatkan keterampilan hidup tahanan pendamping dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut: 1) Tahap perencanaan kegiatan, yaitu sebelum melakukan sosialisasi para tahanan diharuskan mengikuti kegiatan assessment dan identitas tahanan, 2) Penyusunan program, yaitu mengatur jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan, 3) Implementasi pengenalan, yaitu membantu tahanan pendamping untuk dapat memahami materi yang diberikan dengan baik sehingga dapat mengaplikasikannya, 4) Evaluasi kegiatan, yaitu untuk melihat apakah pelaksanaan program pembinaan bimbingan karir sesuai dengan strategi yang telah direncanakan, 5) Tindak lanjut, yaitu membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh tahanan pendamping. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa telah terjadi perubahan yang positif yang ditunjukan oleh tahanan pendamping dalam meningkatkan keterampilan hidup mereka, baik berupa pola fikir dan sifat baru serta tingkah laku yang baik setelah mereka mengikuti program bimbingan karir. Hal ini dapat dilihat dari diri tahanan pendamping yang sudah dapat mandiri dan mau berbaur serta berinteraksi dengan baik kepada sesama tahanan dan pegawai di Rumah Tahanan Kelas IIB Kotabumi. Kata Kunci: Bimbingan Karir, Keterampilan Hidup. iii ABSTRAK Accompanying detainees are detainees who have entered the assimilation period, that is, they have served at least 1/3 (one third) of their sentence or who will soon be free, but the image of detainees in the eyes of society is so negative that a feeling of worry arises within them which makes them they are confused and don't know the direction in which they want to work in life, which is what causes them to feel afraid of not being accepted by society. For this reason, prisoners are given guidance and guidance that will provide them with provisions when they are released. The aim of this research is to determine the process of implementing career guidance as an effort to improve the life skills of accompanying prisoners at the Kotabumi Class IIB Detention Center. This research is field research (Field Research), with descriptive qualitative research methods, namely describing in full the data obtained in the field through interviews, observation, documentation. The data sources in this study were 8 people, consisting of 5 accompanying detainees, 1 correctional supervisor, 1 head of detention center, and 1 sub-district head. Technical data analysis in this research was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, drawing conclusions. Based on the results of this research, it shows that the implementation of career guidance as an effort to improve the life skills of accompanying prisoners is carried out by following the following stages: 1) Activity planning stage, namely before carrying out socialization, prisoners are required to take part in prisoner identity and assessment activities, 2) Preparation of programs , namely arranging the schedule of activities to be carried out, 3) Implementation of introduction, namely helping accompanying prisoners to understand the material provided well so they can apply it, 4) Evaluation of activities, namely to see whether the implementation of the career guidance development program is in accordance with the planned strategy , 5) Follow-up, namely helping to resolve problems being faced by accompanying detainees. Based on the research results, it is known that there have been positive changes shown by accompanying prisoners in improving their life skills, both in the form of new patterns of thinking and traits as well as good behavior after they participated in the career guidance program. This can be seen from the accompanying prisoners who are able to be independent and willing to mingle and interact well with fellow prisoners and employees at the Kotabumi Class IIB Detention Center. Keywords: Career Guidance, Life Skills.

Actions (login required)

View Item