NILAI-NILAI BUDAYA SAKAI SAMBAYAN DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS REMAJA DI KELURAHAN KEDAMAIAN KECAMATAN KEDAMAIAN KOTA BANDAR LAMPUNG

Trie, Apriza (2023) NILAI-NILAI BUDAYA SAKAI SAMBAYAN DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS REMAJA DI KELURAHAN KEDAMAIAN KECAMATAN KEDAMAIAN KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Budaya sakai sambayan merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam falsafah hidup orang Lampung, yang menjadi pedoman hidup membentuk pola sikap dan tatakelakuan (akhlaqul karimah) masyarakat Lampung. Sakai sambayan merupakan sistem kerjasama hubungan sosial yang bermakna keharusan berjiwa sosial, tolong menolong, bahu membahu, memberikan sumbangsih baik materi maupun non-materi, dan berbuat baik terhadap sesama manusia, peduli satu dengan yang lainnya, baik kekeluargaan ataupun masyarakat pada umumnya. Nilai budaya sakai Sambayan dalam penelitian ini adalah seperti yang diketahui Muli Mekhanai Kedamaian selalu mengajarkan nilai-nilai untuk saling tolong menolong ataupun gotong royong dalam kegiatan seperti saat ada acara adat begawi, acara pernikahan, hari-hari besar, dan berbagai acara yang ada di Kelurahan Kedamaian mereka selalu kompak dan bergotong royong. Sakai sambayan sampai saat ini masih tetap dilestarikan dan diterapkan khususnya pada remaja di Kelurahan Kedamaian Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung. Nilai budaya sakai sambayan selain difungsikan sebagai prinsip kerjasama juga difungsikan sebagai upaya dalam membentuk solidaritas remaja di tengah perkotaan yang adat budaya nya mudah mengalami perubahan zaman modern ini. Rumusan masalah yang diajukan adalah: 1. Bagaimana penerapan nilai-nilai budaya sakai sambayan pada remaja di Kelurahan Kedamaian Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung? 2. Bagaimana implikasi nilai-nilai sakai sambayan dalam membentuk solidaritas pada remaja di Kelurahan Kedamaian Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung? Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis, prosedur penelitian dengan penelitian lapangan, desain penelitian menggunakan naratif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, informan disini terbagi menjadi tiga, yaitu informan kunci yang merupakan ketua muli mekhanai kedamaian, informan utama yang merupakan para anggota muli mekhanai, dan informan tambahannya adalah tokoh masyarakat serta tokoh pemuda Kelurahan Kedamaian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi lalu dilengkapi dengan data penunjang yang diperoleh dari buku dan jurnal. Data yang telah didapatkan akan di narasikan hingga terbentuk data tertulis bukan angka. Pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai budaya sakai sambayan pada remaja di Kelurahan Kedamaian dapat dilihat dalam pada acara pesta pernikahan kegiatan yang dilakukan yaitu Tandang (melengkapi) keperluan untuk acara pernikahan. Pepung (musyawarah), untuk merencanakan acara pernikahan agar berjalan sukses, mulai dari kepanitiaan. Jaga damar (pertemuan bujang gadis) untuk mempersiapkan ngarak temui atau ngarak pengantin.. Penerapan dalam hari-hari besar nasional, kegiatan yang dilaksanakan salah satunya memperingati hari kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, para remaja bersatu saling tolong menolong untuk memeriahkan acara. Penerapan dalam bersih-bersih kampung (kusi tiyuh). ), kegiatan yang dilakukan yaitu bergotong royong dan kerja bakti untuk membersihkan tiyuh kedamaian. Implikasi dari penerapan nilai budaya sakai sambayan pada remaja di Kelurahan kedamaian kecamatan kedamaian Kota Bandar Lampung, yaitu : (1). Menghindari konflik (kontrol sosial), meminimalisir terjadinya tawuran dan perkelahian antar remaja. (2) Memupuk rasa kesatuan dan persatuan, bertumbuhnya rasa keakraban dan kekeluargaan antar para remaja. (3) Meningkatkan semangat gotong royong dan kerja sama antar para remaja saling bahu membahu dan memberi sumbangsih berupa tenaga dengan sukarela untuk tetap menjaga budaya Lampung khususnya sakai sambayan Kata Kunci : Nilai-nilai Budaya, Sakai Sambayan, Solidaritas Remaja iii ABSTRACT The sakai sambayan culture is one of the elements contained in the Lampung people's philosophy of life, which becomes a life guide that shapes the attitudes and behavior patterns (akhlaqul karimah) of the Lampung people. Sakai sambayan is a system of cooperative social relations which means the obligation to have a social spirit, help each other, work together, make contributions both material and non-material, and do good towards fellow human beings, care for one another, both within the family and society in general. The cultural value of sakai Sambayan in this research is as known to Muli Mekhanai Kepeaman which always teaches the values of helping each other or working together in activities such as during traditional Begawi events, weddings, big holidays and various events in the village. Their peace is always united and working together. Sakai sambayan is still preserved and applied, especially to teenagers in the Peace Village, Peace District, Bandar Lampung City. The cultural value of sakai sambayan, apart from functioning as a principle of cooperation, also functions as an effort to form youth solidarity in urban areas where cultural customs are easily subject to change in the modern era. The formulation of the problem proposed is: 1. How do the cultural values of sakai sambayan apply to teenagers in the Kecepatan Village, Kecepatan District, Bandar Lampung City? 2. What are the implications of the values of sakai sambayan in forming solidarity among teenagers in the Peace District, Peace District, Bandar Lampung City? The method used in this research is qualitative with a sociological approach, research procedures using field research, research design using narrative. Determining the informants used a purposive sampling technique, the informants here were divided into three, namely the key informant who was the chairman of the Muli Mekhanai Peace, the main informants who were members of the Muli Mekhanai, and additional informants were community leaders and youth leaders in the Peace Village. Data collection technique This research uses observation, interviews and documentation and is then supplemented with supporting data obtained from books and journals. The data that has been obtained will be narrated until written data is formed, not numbers. Checking the validity of the researcher's data uses the triangulation method. The results of this research show that the application of the sakai sambayan cultural values to teenagers in Kecepatan Village can be seen in the activities carried out at wedding parties, namely Tandang (complementing) the necessities for the wedding event. Pepung (deliberation), to plan the wedding event so that it runs successfully, starting from the committee. Guard damar (single girl gatherings) to prepare for the bride and groom's meeting or parade. Implementation of national holidays, one of the activities carried out is to commemorate Independence Day on August 17 1945, teenagers unite to help each other to liven up the event. Application in village cleaning (kusi tiyuh). ), the activities carried out are mutual cooperation and community service to clean up the tiyuh of peace. The implications of applying the sakai sambayan cultural values to teenagers in the Peace Village, Peace District, Bandar Lampung City, are: (1). Avoiding conflict (social control), minimizing the occurrence of brawls and fights between teenagers. (2) Fostering a sense of oneness and unity, growing a sense of closeness and kinship between teenagers. (3) Increasing the spirit of mutual cooperation and cooperation between teenagers working together and contributing voluntarily in the form of energy to maintain Lampung culture, especially sakai sambayan Keywords: Cultural Values, Sakai Sambayan, Youth Solidarity

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Oct 2023 09:18
Last Modified: 18 Oct 2023 09:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30777

Actions (login required)

View Item View Item