RESPON MUI (MAJELIS ULAMA INDONESIA) DALAM MEMBENDUNG MISI KATOLIK (Studi Desa Betung Sukosari Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat)

YOGA, LESMANA SARI (2023) RESPON MUI (MAJELIS ULAMA INDONESIA) DALAM MEMBENDUNG MISI KATOLIK (Studi Desa Betung Sukosari Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari fenomena konversi agama di desa Betung Sukosari kecamatan sekincau kabupaten Lampung barat. Terdapat penganut agama yang berbeda antara lain Islam dan Katolik, yang tentunya setiap agama mempunyai misi untuk menyampaikan agamanya kepada setiap umat di dunia. Desa betung sukosari merupakan desa yang di pilih oleh peneliti yang mengalami fenomena konversi agama yang merupakan bagian dari misi katolik yang akan diteliti. Setidaknya Ada 6 orang yang mengalami misi Katolik dengan profesi utamanya yaitu petani dan buruh tani dimana hasil kebun yang di dapatkan belum tentu terpenuhi dalam memenuhi kebutuhan hidup, 1 orang mengalami konversi agama secara sengaja karna pernikahan beda agama.Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana respon MUI terhadap penghentian Misi Katolik. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian kualitatif yang menggali situasi tertentu untuk menarik kesimpulan yang objektif dan berusaha mengungkap gejala yang ada dengan menginterpretasikan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan desa Sekincau didominasi oleh mayoritas beragama Islam. tempat ibadah ada yang terlukis di Desa Sekincau. Masyarakat hidup hingga saat ini sebagai basis untuk melakukan kegiatan spiritual di semua. Padahal, dari total 12 tempat ibadah yang ada di yang ada selalu lingkungan yang ada rukun dan bagi masyarakat muslim. Kesembilan kondisi keagamaan yang dilaksanakan di setiap Kegiatan dan segala upacara masjid dan tiga tempat ibadah desa Sekincau masih gereja di Sekincau, 9 di antaranya merupakan dan bijaksana, tanpa masjid kondisi yang serasi yang gangguan. Inilah potret keberagaman menjadi bahwa keagamaan aktif digunakan dilaksanakan dengan aman saling menghormati. Semua masyarakat mendukung toleransi. Mewujudkan dan harmonis dari keragaman desa Sekincau. Kata Kunci : Respon, MUI, Misi Katolik. ABSTRACT This research departs from the phenomenon of religious conversion in Betung Sukosari Village, Sekincau District, West Lampung Regency. There are adherents of different religions, including Islam and Catholicism, which of course every religion has a mission to convey their religion to every people in the world. Betung Sukosari Village is a village chosen by researchers who experience the phenomenon of religious conversion which is part of the Catholic mission to be studied. There are at least 6 people who experience Catholic missions with their main profession, namely farmers and farm laborers where the garden produce they get is not necessarily fulfilled in making ends meet, 1 person experienced a religious conversion on purpose because of interfaith marriages.For this reason, this research aims to find out how the MUI's response is in stemming the Catholic Mission. This research is included in qualitative research trying to explore certain situations to arrive at an objective conclusion, and trying to explore the existing symptoms by interpreting the problem. The results of this study indicate that the religious condition of Sekincau Village isdominated by adherents of Islam as the majority group. In fact, of the total 12 houses of worship in Sekincau, 9 of them are mosques which are places of worship for the Muslim community. The nine mosques and 3 churches in Sekincau village are still actively used today as a basis for carrying out spiritual activities in every existing environment. Activities and all religious rites carried out in every existing house of worship always take place safely and wisely without any disturbance. That is the portrait of diversity drawn in Sekincau Village. All people live in harmony and respect each other. All societies uphold tolerance. So as to create a harmonious and harmonious condition of the diversity of Sekincau Village. Keywords: Response, MUI, Catholic Mission.

Actions (login required)

View Item