LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK UNTUK MENGURANGI PERILAKU IMPULSIF PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI KLINIK PLAY KIDS TULANG BAWANG BARAT

HEMA, VILLA GERALDA (2023) LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK UNTUK MENGURANGI PERILAKU IMPULSIF PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI KLINIK PLAY KIDS TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan adanya gangguan pemusatan perhatian, pembicaraan yang lepas kontrol, dan perilaku yang hiperaktif. Biasanya anak dengan gangguan tersebut akan disertai perilaku impulsif yang mana anak akan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Seperti halnya anak ADHD yang memiliki perilaku impulsif di Klinik Play Kids Tulang Barat, mereka menampilkan perilaku seperti, tidak adanya respon saat dipanggil, seringkali memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan, mecakar-cakar, sulit untuk menunggu giliran, menangis cukup lama, asik sendiri. Salah satu upaya untuk mengurangi perilaku impulsif pada anak ADHD adalah dengan layanan individu pendekatan behavioristik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mengidentifikasi, dan menjelaskan bagaimana Pelaksananaan Layanan Konseling Individu dengan Pendekatan Behavioristik Untuk Mengurangi Perilaku Impulsif Pada Anak ADHD di Klinik Play Kids Tulang Bawang Barat. Jenis penelitian ini yaitu field research (penelitian lapangan), dengan sifat penelitian metode kualitatif dengan teknik penelitian yang digunakan adalah Snowball Sampling. Sedangkan metode pengumpulan datayang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu yang terdiri dari terapis di Klinik Play Kids Tulang Bawang Barat, orang tua dari anak yang memiliki perilaku impulsif dan guru kelas. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, dokumentasi, internet dan media cetak. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Dengan Pendekatan Behavioristik Untuk Mengurangi Perilaku Impulsif Pada Anak ADHD di Klinik Play Kids Tulang Bawang Barat yaitu: Pertama,tahap asessmen, pada tahap ini iii terapis akan mendapatkan data ataupun informasi mengenai anak. Kedua, tahap observasi, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merekam pola perilaku anak dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan-pertanyaan atau berkomunikasi secara langsung dengan anak. Ketiga,tahap menegakkan diagnosa, pada tahap ini terapis akan menentukan kondisi permasalahan ataupun gangguan pada anak bertujuan untuk mendapatkan keputusan yang seksama atas gejala-gejala tentang suatu gangguan. Keempat, menentukan tujuan, pada tahap ini terapis dan orang tua akan menyusun dan menetapkan tujuan konseling yang mana pada tahap ini orang tua dan terapis akan membuat kesepakatan berdasarkan informasi yang disusun mencakup kegiatan menentukan durasi. Kelima,tahap implementasi teknik dengan menggunakan pendektan behavioristik dan metode bermain. Keenam, tahap evaluasi dan pengakhiran, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menyimpulkan hasil selama melaksanakan konseling dan perubahan�perubahan pada anak serta tercapainnya tujuan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa anak ADHD dengan perilaku impulsif di Klinik Play Kids Tulang Bawang Barat memiliki perubahan perilaku yaitu dengan berkurangnya perilaku impulsif. Kata Kunci: Layanan Konseling Individu, Pendekatan Behavioristik, Perilaku Impulsif ADHD iv ABSTRACT Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) are behavioral disorders characterized by attention deficit disorders, out-of-control speech, and hyperactive behavior. Usually children with this disorder will be accompanied by impulsive behavior where children will act without thinking first. Like the children with ADHD who have impulsive behavior at the West Bone Play Kids Clinic, they display behaviors such as, no response when called, often giving answers before the question has been asked, clawing, having difficulty waiting for their turn, crying for a long time, enjoying themselves. One effort to reduce impulsive behavior in children with ADHD is a behavioristic approach to individual services. This study aims to understand, identify, and explain how the Implementation of Individual Counseling Services with a Behavioristic Approach to Reduce Impulsive Behavior in Children with ADHD at the West Tulang Bawang Clinic Play Kids. This type of research is field research, with the nature of qualitative research methods with the research technique used is Snowball Sampling. Meanwhile, the data collection methods used are interviews, observation and documentation. The primary data sources in this research consist of therapists at the Play Kids Clinic Tulang Bawang Barat, parents of children who have impulsive behavior and class teachers. Meanwhile, secondary data sources in this research were obtained from books, documentation, the internet and print media. The data analysis technique in this research uses Miles and Huberman's theory, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the Implementation of Individual Counseling Services Using a Behavioristic Approach to Reduce Impulsive Behavior in ADHD Children at the West Tulang Bawang Play Kids Clinic, namely: First, the assessment stage, at this stage the therapist will obtain data or information about the child. Second, the observation stage, at this stage the activities carried out v are recording children's behavior patterns and events without using questions or communicating directly with children. Third, the stage of establishing a diagnosis, at this stage the therapist will determine the condition of the problem or disorder in the child aiming to get a careful decision on the symptoms of a disorder. Fourth, setting goals, at this stage the therapist and parents will compile and set counseling goals at which point the parents and therapist will make an agreement based on the information compiled including activities to determine the duration. Fifth, the implementation stage of the technique using a behavioristic approach and playing method. Sixth, the evaluation and termination stage, at this stage the activities carried out are summarizing the results during carrying out counseling and changes in children and achieving goals. Based on the results of the study, it is known that children with ADHD with impulsive behavior at the West Tulang Bawang Play Kids Clinic have a change in behavior, namely by reducing impulsive behavior. Keywords: Individual Counseling Services, Behavioristic Approach, ADHD Impulsive Behavior

Actions (login required)

View Item