DAKWAH KULTURAL MELALUI KESENIAN WAYANG KULIT UNTUK MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN DI MASA DEPAN (Studi di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur)

PEBRI, SAPUTRA (2023) DAKWAH KULTURAL MELALUI KESENIAN WAYANG KULIT UNTUK MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN DI MASA DEPAN (Studi di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI PEBRI  SAPUTRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Dakwah kultural merupakan metode yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh dimensi kehidupan dengan memperhatikan potensi dan kecenderungan manusia sebagai makhluk budaya secara luas, dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya. Wayang kulit merupakan budaya dan warisan Indonesia dalam bentuk kesenian, wayang sering kali digunakan sebagai sarana dakwah karena mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan isi cerita-cerita yang bersifat membangun jiwa manusia, hal ini dilakukan di masyarakat Desa Rukti Sedyo guna mengurangi adanya kesenjangan sosial dan lemahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan kepemimpinan baik dalam keluarga ataupun bermasyarakat. Oleh sebab itu maka peneliti menjadikannya rumusan masalah yaitu sebagai berikut : Bagaimana Dakwah Kultural Melalui Kesenian Wayang Kulit yang Ada di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur ? tujuan masalah sebagai berikut : Untuk mengetahui Dakwah Kultural Melalui Kesenian Wayang Kulit yang Ada di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research), Sifat penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik presentase dengan pengambilan data yang digunakan yaitu, jumlah penelitian yang diambil yaitu 30 orang responden yang akan diwawancarai untuk mendapatkan data penelitian yang akan di teliti, 5 orang dari pemerintahan Desa, 5 orang dari pemilik alat gamelan dan 20 orang dari masyarakat yang hadir di acara ulang tahun desa dan di malam satu suro tahun 2021 dan 2022 Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dakwah kultural melalui kesenian wayang kulit untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan ini ditunjukan untuk masyarakat Desa Rukti Sedyo guna untuk iii melestarikan budaya dan menurnkan tingkat kesenjangan dalam bermasyarakat. Kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali antara hari ulang tahun desa dan setiap malam satu suro masyarakat berkumpul menjadi satu dilapangan Desa Rukti Sedyo untuk menyaksikan kesenian wayang kulit telah berhasil menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam bermasyarakat, dalam bentuk saling membantu, gotong royong, peduli dengan pemerintahan Desa. Kata Kunci : Dakwah Kultural, Wayang Kulit, Jiwa Kepemimpinan iv ABSTRACT Cultural da'wah is a method used to instill Islamic values in all dimensions of life by taking into account the potential and tendencies of humans as cultural creatures at large, in order to realize a true Islamic society. Shadow puppetry is Indonesian culture and heritage in the form of art, wayang is often used as a means of da'wah because it is easily accepted by people from various circles and the content of the stories is to build the human spirit, this is done in the Rukti Sedyo Village community to reduce social inequality and weak public awareness of the importance of togetherness and leadership both in the family and in society. For this reason, the researcher formulated the problem as follows: How is Cultural Da'wah Through the Art of Shadow Puppetry in Rukti Sedyo Village, North Raman District, East Lampung Regency? The aim of the problem is as follows: To find out about Cultural Da'wah through Shadow Puppet Arts in Rukti Sedyo Village, North Raman District, East Lampung Regency. The type of research used is field research. The nature of this research is descriptive qualitative. The data sources in this research are primary data sources and secondary data sources using percentage techniques with data collection used, namely, the number of researchers taken was 30 people. Respondents who will be interviewed to obtain research data that will be examined are 5 people from the village government, 5 people from gamelan instrument owners and 20 people from the community who attended the village birthday event and on the first night of Suro in 2021 and 2022, Rukti Sedyo Village, District. North Raman, East Lampung Regency. The conclusion of this research is that cultural da'wah through the art of shadow puppetry to foster a spirit of leadership is shown to the people of Rukti Sedyo Village in order to preserve culture and reduce the level of inequality in society. This activity is carried out once a year between the village's birthday and every night a community suro gathers as one in the field of Rukti Sedyo Village to v witness the art of shadow puppetry which has succeeded in fostering a spirit of leadership in society, in the form of helping each other, working together, caring about the village government. Keywords: Cultural Da'wah, Shadow Puppetry, Leadership Spirit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Oct 2023 07:28
Last Modified: 16 Oct 2023 07:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30707

Actions (login required)

View Item View Item