KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK PERILAKU ANAK MELALUI KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KOMUNIKASI KOERSIF (Studi Kasus Di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan)

M., Nur Kholis Majid (2023) KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK PERILAKU ANAK MELALUI KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KOMUNIKASI KOERSIF (Studi Kasus Di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK OLIS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Fungsi keluarga salah satunya adalah sebagai media pertama pembentukan karakter, dalam hal ini merupakan tanggung jawab orang tua terhadap anak. Dalam mendidik anaknya, orang tua tidak lepas dari komunikasi, segala tindakan maupun ucapan adalah bentuk dari komunikasi. Oleh karena itu mengingat penting serta kompleknya masalah yang ada pada anak, maka orang tua sebaiknya menanamkan karakter yang kuat kepada anak sejak kecil supaya menjadikan pribadi dengan perilaku yang baik dan untuk memperkokoh pondasi yang dimiliki anak sehingga dikemudian hari anak tidak terjebak dan terpengaruh akan lingkungan luar rumah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku anak di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan dan bagaimana proses komunikasi persuasif dan komunikasi koersif keluarga kepada anak di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku beberapa anak di Desa Sukapura memiliki sikap, tabiat, akhlak, kepribadian yang kurang baik, contohnya seperti keras kepala, acuh, melawan, kurangnya pengetahuan agama. Proses komunikasi persuasif yang dilakukan meliputi pendekatan antara orang tua dengan anak dengan cara mengajak anak berbicara dari hati ke hati atau saling bercerita dan memberikan masukan-masukan yang positif. Sedangkan untuk pola komunikasi koersif tidak dilakukan begitu saja, karena para orang tua sadar betul bagaimana karakter masing-masing anaknya, sehingga dalam penerapannya orang tua menggunakan 5 tahapan komunikasi koersif, yaitu menasihati anak, menegur anak, memberikan peringatan terhadap anak, memberikan hukuman kepada anak, dan melakukan tindakan fisik kepada anak. Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Komunikasi Persuasif, Komunikasi Koersif, Perilaku Anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Oct 2023 04:25
Last Modified: 16 Oct 2023 04:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30695

Actions (login required)

View Item View Item