PENGALAMAN KEAGAMAAN PENGANUT TAREKAT QODIRIYYAH WA NAQSYABANDIYAH DI MAJELIS MTI AL-HANIF BANDAR LAMPUNG

Cindy, Nova Riyanti (2023) PENGALAMAN KEAGAMAAN PENGANUT TAREKAT QODIRIYYAH WA NAQSYABANDIYAH DI MAJELIS MTI AL-HANIF BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER BAB I II V DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of CINDY_NOVA_RIYANTI full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Di era modernisasi terdapat beberapa aliran kepercayaan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Fenomena munculnya paham, aliran serta pemikiran baru di Indonesia sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Kegiatan religiusitas yang berbeda menimbulkan pengalaman keagamaan yang berbeda pula. Kehadiran MTI Al-Hanif Lampung menjadi wadah baru dalam memahami Islam secara kaffah walaupun menimbulkan berbagai sentimen negatif dari masyarakat yang menganggap sebagai aliran sesat. Pengalaman keagamaan yang beragam dirasakan oleh jamaah tarekat sehingga menimbulkan dampak berupa perubahan sikap, emosional, maupun religiusitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field researchd serta menggunakan pendekatan fenomenologi dan sosiologis. Metode pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan dalam penelitian ini melibatkan Syekh Hi. Suhaimi Yusuf selaku mursyid,para pengurus serta beberapa jamaah tarekat untuk menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Data sekunder diperoleh dari data atau dokumentasi, buku-buku literatur, dan jurnal. Hasil dalam penelitian ini membuktikan bahwa penganut tarekat mengalami pengalaman keagamaan yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu pengalaman keagamaan dalam bentuk pemikiran, perbuatan atau tindakan, dan persekutuan atau kelompok. Dalam pengalaman keagamaan dalam bentuk pemikiran terdapat beberapa ajaran yang ditanamkan kepada jamaah yakni ajaran mengenal diri sendiri sebelum mengenal Tuhan, perasaan selalu diawasi oleh Tuhan dalam segala kegiatan, hilangnya rasa kepemilikan akan diri sendiri, pandangan ketika melihat sesuatu seperti melihat Allah SWT, serta beberapa kitab rujukan. Adapun pengalaman keagamaan dalam bentuk perbuatan atau tindakan yang dialami jamaah berupa: pertama; dzikir yang meliputi dzikir dzohar, dzikir ismu dzat, dzikir anfusiyah, dzikir dzohir batin, dzikir fida‟, dan dzikir tarekat, kedua; sholat yang meliputi sholat wudhu, sholat taubat, sholat hajat, sholat tahajud, sholat witir, dan sholat istikharah, ketiga; mandi taubat. Selain itu, tumbuhnya beberapa sikap jamaah seperti rasa ikhlas, khusyu, tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pengalaman keagamaan dalam bentuk persekutuan atau kelompok yakni berupa pengajian harian sesuai dengan tingkatan materi pembelajaran, istigosah, manaqib Syekh Abd Qodir Jailani, Suluk, ziarah lokal pada makam Ratu Darah Putih dan Raden Intan II, ziarah walisongo, tasyakuran kelas, serta haul akbar memperingati hari lahir MTI Al-Hanif Lampung. Kata Kunci : TQN, Pengalaman Keagamaan, Jamaah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Oct 2023 03:16
Last Modified: 16 Oct 2023 03:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30687

Actions (login required)

View Item View Item