LITERASI KEAGAMAAN DI KALANGAN TAKMIR MASJID (Studi Perbandingan Pada Masjid Al-Furqon Dan Masjid Ad-Du’a Kota Bandar Lampung)

LILI, LESTARI (2023) LITERASI KEAGAMAAN DI KALANGAN TAKMIR MASJID (Studi Perbandingan Pada Masjid Al-Furqon Dan Masjid Ad-Du’a Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI LILI LESTARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Takmir masjid berarti pengurus masjid, pengurus masjid adalah mereka yang menerima amanah jama'ah untuk memimpin dan mengelola masjid dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi keagamaan takmir masjid di Masjid Al-Furqon dan Ad-Dua dalam mencari sumber-sumber keagamaan untuk menambah wawasan keagamaan. Literasi Keagamaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan berbahasa takmir masjid untuk berkomunikasi, mengolah informasi, memecahkan masalah dan kemampuan berpikir kritis serta kreatif untuk memakmurkan masjid Al-Furqon dan Masjid Ad-Dua, serta membangun literasi yang baik sebagai sumber informasi umum maupun informasi keagamaan yang valid, aktual dan dapat di pertanggungjawabkan. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian yaitu kulitatif. Masjid memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita islam yang Rahmatan lil‟alamin. Bahkan dapat dikatakan masjid menjadi fokus sentral dalam mendiseminasikan ide�ide toleransi, perdamaian dan anti kekerasan. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri juga bahwa narasi-narasi intoleran dan juga bernuansa kekerasan tak jarang disuarakan didalam masjid baik dalam ceramah maupun khutbah. Karena itu menjadi penting untuk mengetahui bagaimana posisi dan peran masjid saat ini dalam meningkatkam literasi keagamaan. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang berhasil didapat kemudian diolah dan dianalisis dengan cara kualitatif melalui pendekatan studi komparatif dan studi kasus yang bertujuan untuk mengukur literasi keagamaan di kalangan takmir masjid. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh American Academy of Religion sebuah asosiasi sarjana yang terdiri atas peneliti dan pengajar masalah keagamaan telah mengadopsi rumusan definisi Diane L. Moore. Asosiasi tersebut mengartikan literasi keagamaan sebagai kemampuan menganalisis serta memahami perbedaan dan persimpangan (interseksi) agama dengan kehidupan sosial, politik, dan budaya melalui berbagai sudut pandang. Literasi keagamaan dikaitkan dengan beberapa aspek penting dan strategis dalam memerankan atau memfungsikan konkret ajaran agama dalam kehidupan sosial, politik, dan kultural masyarakat modern. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keagamaan di masjid�masjid besar Kota Bandar Lampung masih dilaksanakan secara konvensional, yaitu melalui khutbah dan ceramah keagamaan yang bersifat normatif dan cenderung indoktrinatif. Tidak banyak masjid yang mengadakan diskusi membahas topik-topik sosial, budaya, ekonomi dan politik ditinjau dari perspektif keislaman. Di kedua masjid tersebut hanya sedikit masjid yang menyatakan pernah mengadakan forum diskusi dengan mengundang cendekiawan Muslim sebagai narasumber. Umumnya masjid di Kota mengadakan khutbah jumat dan ceramah dengan menghadirkan kiai atau ustadz yang dianggap sealiran atau pendakwah yang tidak dianggap melenceng oleh fatwa MUI. Data ini menunjukkan bahwa para takmir masjid memahami tujuan literasi keagamaan di masjid untuk memelihara ortodoksi Islam melalui indoktrinasi pemahaman keagamaan. Literasi keagamaan sengaja diarahkan semata-mata untuk penyampaian ajaran normatif Islam guna memperkuat aqidah, ibadah dan akhlaq para jamaah. Seperti sudah menjadi kesepakatan diam di kalangan jamaah masjid di kedua daerah tersebut bahwa seorang penceramah atau khatib hendaknya tidak mengupas isu- isu social dan politik dalam khutbahnya meskipun untuk tujuan menilainya dari perspektif Islam. Kata Kunci: Literasi, Takmir, Masjid. ABSTRACT Takmir mosque means mosque administrator, mosque administrators are those who receive the mandate of the congregation to lead and manage the mosque well. The aim of this research is to determine the religious literacy of mosque takmirs at the Al-Furqon and Ad-Dua Mosques in looking for religious sources to increase religious insight. Religious Literacy referred to in this research is the ability to speak the mosque takmir language to communicate, process information, solve problems and the ability to think critically and creatively to prosper the Al-Furqon Mosque and the Ad-Dua Mosque, as well as building good literacy as a source of general information and religious information which is valid, actual and accountable. The author uses field research with a type of research, namely qualitative. Mosques have an important role in realizing the ideals of Islam which are Rahmatan lil'alamin. It can even be said that mosques are the central focus in disseminating the ideas of tolerance, peace and non�violence. However, it cannot be denied that intolerant and violent narratives are often voiced in mosques, both in lectures and sermons. Therefore, it is important to know the current position and role of mosques in increasing religious literacy. This research is descriptive in nature, namely as a problem solving procedure that is investigated by describing or depicting the current state of the subject or research object based on visible facts or as they really are. Data collection methods use interviews, observation and documentation. The data that was obtained was then processed and analyzed qualitatively using a comparative study and case study approach which aimed to measure religious literacy among mosque takmirs. The theory used in this research is the theory put forward by the American Academy of Religion, an association of scholars consisting of researchers and teachers of religious issues who have adopted Diane L. Moore's definition. The association defines religious literacy as the ability to analyze and understand the differences and intersections of religion with social, political and cultural life from various points of view. Religious literacy is associated with several important and strategic aspects in the role or concrete functioning of religious teachings in the social, political and cultural life of modern society. The results of this research show that religious literacy in the large mosques of Bandar Lampung City is still carried out conventionally, namely through sermons and religious lectures which are normative and tend to be indoctrinative. Not many mosques hold discussions discussing social, cultural, economic and political topics from an Islamic perspective. In these two mosques, only a few mosques stated that they had held discussion forums inviting Muslim scholars as resource persons. Generally, mosques in the city hold Friday sermons and lectures by presenting kiai or ustadz who are considered religious or preachers who are not considered deviant by the MUI fatwa. This data shows that mosque takmirs understand the purpose of religious literacy in mosques to maintain Islamic orthodoxy through indoctrination in religious understanding. Religious literacy is deliberately directed solely at conveying normative Islamic teachings in order to strengthen the faith, worship and morals of the congregation. It has become a silent agreement among mosque congregations in both areas that a preacher or khatib should not discuss social and political issues in his sermon, even for the purpose of assessing it from an Islamic perspective. Keywords: Literacy, Takmir, Mosque.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Oct 2023 02:48
Last Modified: 16 Oct 2023 02:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30683

Actions (login required)

View Item View Item