REKRUTMEN DAN SELEKSI PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

DEWI, LESTARI (2023) REKRUTMEN DAN SELEKSI PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Rekrutmen dan seleksi peserta didik baru merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di sebuah lembaga pendidikan kepada calon peserta didik baru dengan persyaratan tertentu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah MTS Negeri 2 Tanggamus banyaknya para peserta didik yang mendaftar melebihi kuota yang telah ditentukan dan lalu bagaimana proses rekrutmen dan seleksi yang ada di MTS Negeri 2 Tanggamus mulai dari pembentukan panitia, pendaftaran peserta didik baru seleksi peserta didik baru, dan pendaftaran ulang peserta didik baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rekrutmen dan seleksi peserta didik baru di MTS Negeri 2 Tanggamus Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Menurut Badrudin rekrutmen peserta didik pada hakikatnya adalah proses pencarian, menentukan peserta didik yang intinya akan menjadi peserta didik di lembaga sekolah yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rekrutmen dan seleksi peserta didik baru di MTS Negeri 2 Tanggamus Provinsi Lampung yaitu, Proses pembentukan panitia rekrutmen dimulai dengan mengadakan musyawarah/rapat yang melibatkan waka-waka sebagai langkah persiapan setelah rapat awal dilanjutkan dengan rapat yang melibatkan seluruh dewan guru dan staf TU untuk menentukan posisi ketua, sekretaris dan anggota panitia. Pendaftaran peserta didik baru dapat dilakukan secara online maupun langsung (luring) calon siswa harus menyertakan berkas persyaratan yang telah ditentukan terdapat dua jalur pendaftaran yaitu jalur prestasi dan reguler. Seleksi peserta didik baru dilakukan melalui seleksi berkas dan seleksi akademis Pendaftaran ulang siswa-siswa yang dinyatakan lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang dengan membawa persyaratan persyaratan yang telah ditentukan jika gagal melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan tingkat waktu yang ditentukan calon siswa iv dianggap tidak lulus dan kehilangan kesempatan untuk menjadi peserta didik MTS Negeri 2 Tanggamus Provinsi Lampung. Rekomendasi, kepala madrasah disaran untuk melakukan pendaftaran peserta didik baru melalui sistem online sebagai langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam pengolahan data. Dan apabila terdapat lebih banyak siswa yang mendaftar ke MTS (Madrasah Tsanawiyah) daripada kuota yang dapat diterima, langkah yang bijaksana adalah membagi atau mengarahkan siswa yang belum dapat diterima ke sekolah mitra MTS. v ABSTRACT Recruitment and selection of new students are the initial activities conducted by an educational institution for prospective students who meet specific requirements. The issue addressed in this research is the high number of applicants for MTS Negeri 2 Tanggamus exceeding the predetermined quota, and how the recruitment and selection processes are carried out at MTS Negeri 2 Tanggamus, including the formation of the committee, student registration, new student selection, and re-registration. The aim of this research was to describe the recruitment and selection of new students at MTS Negeri 2 Tanggamus in the Lampung Province. This qualitative descriptive research employed data collection techniques such as interviews and documentation. According to Badrudin, student recruitment fundamentally involves the process of searching for and determining students who will essentially become part of the school institution in question. Based on the research findings, the recruitment and selection of new students at MTS Negeri 2 Tanggamus in the Lampung Province can be summarized as follows: The process of forming the recruitment committee begins with a meeting that involves vice principals as a preparatory step. After the initial meeting, it is followed by a meeting involving all teachers and administrative staff to determine the positions of the committee chairperson, secretary, and members. Student registration can be done online or in person (offline), and prospective students must submit the required documents. There are two registration paths: achievement-based and regular. The selection of new students is conducted through document screening and academic selection. Students who pass the selection must undergo re-registration, during which they are required to submit the specified documents. If they fail to complete the re-registration within the designated timeframe, prospective students are considered unsuccessful and lose the opportunity to become students at MTS Negeri 2 Tanggamus in the Lampung Province. Recommendations: It is recommended that the school principal implement online student registration as a suitable step vi to enhance efficiency and streamline data processing. In the event that there are more students applying to MTS (Madrasah Tsanawiyah) than the available quota, a prudent approach would be to allocate or guide students who cannot be accepted to partner schools affiliated with MTS.

Actions (login required)

View Item