TERAPI BEHAVIOR DALAM MENGATASI PERILAKU DISTRUPTIVE PADA ANAK KORBAN KDRT DI UPTD PERLINDUNGAN ANAK KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Bakso Rudal Kalianda Lampung Selatan)

INTAN, FANDINI (2023) TERAPI BEHAVIOR DALAM MENGATASI PERILAKU DISTRUPTIVE PADA ANAK KORBAN KDRT DI UPTD PERLINDUNGAN ANAK KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Bakso Rudal Kalianda Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK INTAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

BSTRAK Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering terjadi di masyarakat. Tak jarang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga dialami oleh anak-anak. Anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan masalah lainnya dapat ditangani dengan layanan terapi salah satunya adalah terapi behavior. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung dibentuk Pemerintah Daerah dalam memberikan layanan bagi anak yang memiliki perilaku distruptive. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul “Terapi Behavior Dalam Mengatasi Perilaku Distruptive Pada Anak Korban KDRT di UPTD Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung”. Tujuan dalam penelitian ini (1) untuk mengetahui perilaku distruptive anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjalani terapi behavior di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung, (2) untuk mengetahui pelaksanaan terapi behavior dalam mengatasi perilaku distruptive di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung, (3) untuk mengetahui hasil pelaksanaan terapi behavior dalam mengatasi perilaku distruptive di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Data primer didapatkan langsung dari wawancara Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung, Konselor, dan para Konseli. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perilaku distruptive anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjalani terapi behavior di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung yaitu beberapa anak menampilkan emosi marah yang berlebihan, berkelahi, tidak mandiri, anak tidak mau mengikuti aturan sehingga seringkali mengganggu orang yang berada di sekitarnya. Bentuk-bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan orangtuanya lain kekerasan emosional seperti dihina, direndahkan, tidak disayangi, mengalami perundungan, kekerasan fisik seperti ditendang, dipukul, dicekik, dan dibekap. Faktor penyebab orang tua melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada anak�anaknya adalah tingkat pengetahuan orang tua, perlakuan salah yang diterima orang tua sewaktu kecilnya, faktor ekonomi, kemiskinan dan iii tekanan hidup, serta faktor lingkunganPelaksanaan terapi behavior dalam mengatasi perilaku distruptive di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Anak Bandar Lampung dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematik secara tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap kegiatan, dan tahap akhir. Setelah konseli menjalani terapi behavior, perilaku konseli menjadi tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, merasa senang, tidak merasa takut, lebih tenang, tidak merasa sendiri, dan tidak mudah membenci. Sikap dan perubahan konseli yang mulai lebih saling berinteraksi satu sama lain. Dan juga dapat memberikan perubahan yang positif terhadap dirinya agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kata Kunci : Terapi Behavior, Perilaku Distruptive, Anak Korban KDRT

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Oct 2023 04:19
Last Modified: 12 Oct 2023 04:21
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30660

Actions (login required)

View Item View Item