TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Studi di PT Inti Solusi Property, Investor dan Pemilik lahan Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)

VERA, YUNIAR (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Studi di PT Inti Solusi Property, Investor dan Pemilik lahan Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (11MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pelaksanaan bagi hasil dalam pembangunan perumahan yang terjadi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Pelaksanaan bagi hasil terkadang melahirkan permasalahan hukum antara pihak-pihak yang terkait. Merupakan akad mudharabah yaitu akad kerja sama usaha antara kedua belah pihak yaitu pihak pertama sebagai pemilik dana (shahibul mal), dan pihak kedua sebagai pengelola usaha (mudharib). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pelaksanaan bagi hasil dalam perjanjian pembangunan perumahan yang dilakukan di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, 2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. pada penelitian ini sumber data dibagi menjadi 2 yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu editing dan organizing. Setelah diperoleh data melalui pengumpulan data maka akan dilakukan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa pelaksanaan bagi hasil dalam pembangunan perumahan yang terjadi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan adalah kegiatan mudharabah yaitu akad kerjasama usaha antara dua belah pihak atau lebih yang biasanya mendapatkan keuntungan menurut kesepakatan dan dalam bentuk presentase (nisbah). Dimana Pihak investor sebagai pemilik modal dalam pembangunan perumahan, sedangkan pemilik lahan memiliki sebidang tanah yang digunakan untuk pembangunan perumahan, dan developer sebagai pengembang. Namun pembagian dari keuntungan apabila pembangunan per unit selesai. Dalam tinjauan Hukum Islam pembangunan perumahan ini Sah karena memenuhi rukun dan syarat akad mudharabah muqqayadah (terikat). Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Huraira R.A yang berkata ―Rasulullah Saw bersabdah : Allah Swt berfirman aku adalah orang ketiga diantara kedua orang yang sedang bersekutu selama keduanya tidak berkhianat maka aku akan keluar darinya‖ Kata Kunci : Bagi Hasil, Tinjauan Hukum Islam, mudharabah iii ABSTRACT This research aims to analyze the implementation of profit sharing in housing construction that occurs in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. The implementation of profit sharing sometimes gives rise to legal problems between the parties involved. It is a mudharabah contract, namely a business cooperation agreement between two parties, namely the first party as the owner of the funds (shahibul mal), and the second party as the business manager (mudharib). The problem formulation in this research is: 1). How is the implementation of profit sharing in the housing development agreement carried out in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency, 2). How does Islamic law review the implementation of profit sharing? This research includes field research. Data analysis in this research was carried out qualitatively. This research is descriptive qualitative in nature. In this research, data sources are divided into 2, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained from observations, interviews and documentation. The data collection techniques used by researchers are editing and organizing. After obtaining data through data collection, descriptive analysis will be carried out. Based on the results of research conducted by researchers, the implementation of profit sharing in housing construction that occurs in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency is a mudharabah activity, namely a business cooperation agreement between two or more parties who usually receive profits according to an agreement and in the form of a percentage ( ratio). Where the investor is the owner of the capital in housing construction, while the land owner owns the plot of land used for housing construction, and the developer is the developer. However, the distribution of profits when the construction of each unit is completed. In view of Islamic law, this housing construction is legal because it fulfills the pillars and conditions of the mudharabah muqqayadah (bound) agreement. As narrated by Abu Huraira R.A who said "The Messenger of Allah said: Allah SWT said that I am the third person between two people who are in an alliance as long as neither of them betrays me then I will leave it" Keywords: Profit Sharing, Review of Islamic Law, mudharabah

Actions (login required)

View Item