KENDUREN DALAM TRADISI MUSLIM DITINJAU DARI AQIDAH ISLAM STUDI DI DUSUN TULUNG AGUNG KECAMATAN BANJIT KABUPATEN WAY KANAN

LESTARI, SUTRI (2018) KENDUREN DALAM TRADISI MUSLIM DITINJAU DARI AQIDAH ISLAM STUDI DI DUSUN TULUNG AGUNG KECAMATAN BANJIT KABUPATEN WAY KANAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_LENGKAP.pdf] PDF
Download (9MB)

Abstract

Kenduren merupakan tradisi atau adat perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, dengan meminta berkat. Kenduren bertujuan untuk mendoakan para arwah supaya dapat diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT yang dipimpin oleh seorang kiyai. Kenduren di lakukan ketika mayit di kuburkan dan peringatan kendurennya di lakukan di hari ketiga, tujuh, empat puluh, seratus hari dan bahkan sampai seribu hari. Ketika memperingati kematian masyarakat melakukan kenduren dengan berbagai banyak ritual seperti mempersiapkan berbagai macam warna bunga dan di taburi mewangian, kemudian sadranan (ruwahan) membersihkan kuburan, mempersiapkan sesajen berupa makanan. Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji mengenai aqidah masyarakat. Adapun permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam skripsi ini adalah tradisi kenduren yang sudah menjadi adat budaya masyarakat di Dusun Tulung Agung yang mayoritas bersuku Jawa dan beragama Islam. Kehidupan masyarakat Dusun Tulung Agung telah terperangkap oleh tradisi yang sudah mendarah daging. Adapun dari segi jenisnya penelitian ini adalah termasuk penelitian lapangan (Field Research). Sifat penelitian yang digunakan antara lain penelitian yang bersifat deskriptif analistis yakni pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan sistematis dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak (benar-benar terjadi). Sumber data penelitian di bagi menjadi dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Di samping itu dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode : 1). Observasi, 2). Interview, dan 3). Dokumentasi, untuk mendapatkan data yang akurat. Selanjutnya penarikan kesimpulannya dengan metode deduktif dan induktif yakni suatu pola pemahaman yang dimulai dengan mengambil kaidahkaidah yang bersifat umum untuk mendapatkan kesimpulan pengetahuan yang bersifat khusus, dan dari khusus untuk mendapatkan pengetahuan yang bersifat umum dalam lingkungan hermeneutica. Dalam penelitian ditemukan jawaban bahwa : 1. Kenduren adalah suatu adat perjamuan makan secara beramai-ramai dengan diiringi rangkaian do’a yang dilafalkan oleh kiyai yang sudah mendarah daging di hati masyarakat Dusun Tulung Agung yang tidak dapat di tinggalkan maupun dihilangkan sebab kenduren merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu dan harus di lanjutkan sebagai bukti atau bentuk pengabdian atau penghormatan kepada nenek moyang terdahulu. 2. Aqidah Islam adalah keyakinan yang kokoh didalam hati manusia, yang didalamnya tidak terdapat keraguan sedikit pun. Adapun pandangan Aqidah Islam mengenai kenduren ialah selama tradisi atau adat tersebut tidak menyimpang dari ajaran islam maka hukumnya boleh dan sebaliknya jika tradisi atau adat tersebut menyimpang dari ajaran islam maka orang tersebut di kategorikan sesat Aqidah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 22 Jan 2018 04:26
Last Modified: 22 Jan 2018 04:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3060

Actions (login required)

View Item View Item