PENERAPAN BUDAYA MEMBACA PESERTA DIDIK DI MIN 5 BANDAR LAMPUNG

KARTIKA, CAHYANI (2023) PENERAPAN BUDAYA MEMBACA PESERTA DIDIK DI MIN 5 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI KARTIKA CAHYANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK MIN 5 Bandar Lampung menjadi salah satu sekolah yang berupaya agar peserta didiknya dapat menumbuhkan budaya membaca dengan memiliki kebiasaan dan minat baca dengan pemenuhan sarana serta prasarana yang menunjang kegiatan membaca peserta didiknya. Selain itu untuk menumbuhkan budaya membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah yang ditinjau dari segi pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Maka dari rumusan masalah yang diajukan adalah “Bagaimana pelaksanaan penerapan budaya membaca peserta didik di MIN 5 Bandar Lampung dan Apa saja faktor yang mempengaruhi budaya baca peserta didik MIN 5 Bandar Lampung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penerapan budaya membaca peserta didik di MIN 5 Bandar Lampung dan faktor-faktor yang mempengaruhi budaya baca peserta didik MIN 5 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus ini menjelaskan mengenai pelaksanaan budaya membaca peserta didik di MIN 5 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data primer yang diperoleh langsung dari responden mengenai penerapan budaya membaca peserta didik, sedangkan data sekunder berupa teori-teori serta data penunjang lain yang diperoleh dari kepustakaan, dan dokumentasi. Dengan analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan penerapan budaya membaca peserta didik di MIN 5 Bandar Lampung ini melalui pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah yang menjadi program pemerintah untuk menumbuhkan budaya baca bagi peserta didik di jenjang sekolah dasar melalui 3 tahapan yaitu pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Adanya pemenuhan sarana dan prasarana baca dengan adanya pojok literasi, sudut baca kelas, poster penggiat literasi dan perpustakaan. Faktor yang mempengaruhi budaya baca peserta didik di MIN 5 Bandar Lampung berasal dari faktor pendukung yang terdiri dari faktor internal berasal dari psikologi peserta didik yang memiliki motif dalam mengembangkan pengetahuan untuk kemajuan diri sendiri. Dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan seperti peran orang tua dirumah yang menyediakan buku-buku bacaan, peran sekolah yang memfasilitasi buku bacaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, peran guru yang mengelola pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan membaca peserta didik, serta adanya ajakan dari teman sebaya yang membantu memotivasi peserta didik untuk mengunjungi perpustakaan untuk melakukan kegiatan membaca. Serta adanya faktor penghambat terdiri dari kurangnya program/jam khusus literasi di MIN 5 Bandar Lampung dalam membiasakan kegiatan membaca buku non-pelajaran bagi peserta didiknya. Lalu kurangnya fasilitas, seperti keterbatasan ruang dan kurangnya buku bacaan non-pelajaran yang ada di sudut baca kelas. Dan pengaruh gadget yang membuat peserta didik lebih memilih untuk menghabiskan waktu memainkan gadget daripada membaca buku. Kata Kunci : Budaya Membaca, Gerakan Literasi Sekolah, Minat Baca iii Abstract MIN 5 Bandar Lampung is one of the schools that strives so that its students can develop a reading culture by having the habit and interest in reading by providing facilities and infrastructure that support their students' reading activities. Apart from that, to foster a reading culture through the School Literacy Movement which is viewed from the perspective of habituation, development and learning. So the problem formulation proposed is "How is the implementation of the reading culture of students at MIN 5 Bandar Lampung and what are the factors that influence the reading culture of MIN 5 Bandar Lampung students". The purpose of this research is to determine the implementation of the reading culture of students at MIN 5 Bandar Lampung and the factors that influence the reading culture of MIN 5 Bandar Lampung students. This study uses a qualitative approach with a case study type of research. This case study research explains the implementation of students' reading culture at MIN 5 Bandar Lampung. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Primary data obtained directly from respondents regarding the application of students' reading culture, while secondary data was in the form of theories and other supporting data obtained from the literature and documentation. With data analysis using the Miles and Huberman techniques, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. To check the validity of the data using triangulation techniques. Based on the research results, it can be stated that the implementation of the reading culture for students at MIN 5 Bandar Lampung is through the implementation of the School Literacy Movement program which is a government program to foster a reading culture for students at the elementary school level through 3 stages, namely habituation, development and learning. There is fulfillment of reading facilities and infrastructure with the existence of a literacy corner, classroom reading corner, literacy activist posters and a library. Factors that influence the reading culture of students at MIN 5 Bandar Lampung come from supporting factors consisting of internal factors originating from the psychology of students who have a motive to develop knowledge for their own progress. And external factors originating from the environment, such as the role of parents at home who provide reading books, the role of the school which facilitates reading books that suit students' needs, the role of teachers who manage learning to develop students' reading skills, as well as invitations from peers. which helps motivate students to visit the library to carry out reading activities. As well as the presence of inhibiting factors consisting of the lack of special literacy programs/hours at MIN 5 Bandar Lampung in getting students used to non-textbook reading activities. Then there is a lack of facilities, such as limited space and a lack of non-learning reading books in the classroom reading corner. And the influence of gadgets makes students prefer to spend time playing with gadgets rather than reading books Keywords: Reading Culture, School Literacy Movement, Interest in Reading

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Oct 2023 03:06
Last Modified: 10 Oct 2023 03:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30598

Actions (login required)

View Item View Item