ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA BTPN SYARIAH CABANG BANDAR LAMPUNG ( Studi di BTPN Syariah Bandar Lampung)

EVINIA, A. Khairurrasyid (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA BTPN SYARIAH CABANG BANDAR LAMPUNG ( Studi di BTPN Syariah Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI EVINIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Masyarakat saat ini sedang bersaing dalam perkembangan ekonomi terutama pengelolaan usaha baik di bidang mikro dan makro, adapun bagi pelaku usaha mikro kondisi ekonomi dapat di katakan sedang berada di fase mengkhawatirkan. Ada suatu lembaga yang memang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro khususnya para perempuan untuk mendapatkan modal melalui pinjaman, dan lembaga itu adalah BTPN Syariah. BTPN Syariah menggunakan pembiayaan murabahah yaitu pembiayaan dengan sistem jual beli di mana BTPN Syariah dapat mengkomodir kebutuhan masyarakat menengah ke bawah dengan membantu nasabahnya dalam membiayai pembelian barang yang dibutuhkan untuk modal usaha. Mengenai sistem bagi hasil (Mudharabah), di mana BTPN Syariah mendapatkan keuntungan melebihi pinjaman awal walaupun usaha yang dilakukan oleh nasabah tersebut berhenti atau bangkrut, sedangkan nasabah hanya mendapatkan modal usaha. Metode penelitian ini adalah Metode Pengumpulan data yakni Wawancara, Observasi (pengamatan), dan Dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai Sistem Bagi Hasil dalam Pemberdayaan Perempuan pada BTPN Syariah Cabang Bandar Lampung sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan dan dokumentasi. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan Analisis Hukum Islam terhadap Sistem Bagi Hasil dalam Pemberdayaan Perempuan pada BTPN Syariah Cabang Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para perempuan khususnya masyarakat kota Bandar Lampung melaksanakan bimbingan Kewirausahaan dan melakukan pelatihan bagi para perempuan untuk melanjutkan usahanya. Dalam praktiknya sistem bagi hasil yang dilakukan BTPN Syariah Bandar Lampung mendapat margin/keuntungan 30% melebihi pinjaman awal walupun usaha yang dilakukan nasabah tersebut berhenti atau bangkrut, sedangkan nasabah iii hanya mendapatkan modal usaha, dalam praktek keislaman jelas sudah menyalahi syari’at, yang pertama pinjaman murabahah secara fikih muamalah seharusnya nasabah tidak ada kewajiban membayar hutangnya jika usahanya sudah bangkrut atau berhenti dan dalam pinjaman modal usaha harus berbentuk barang bukan berupa uang, yang kedua dalam sistem bagi hasil secara mudharabah juga tidak sesuai karna menurut fikih muamalah yaitu harus sesuai kesepakatan sedangkan BTPN Syariah hanya berdasarkan persentase. Kata Kunci : Bagi Hasil, Murabahah, Mudharabah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Oct 2023 02:48
Last Modified: 10 Oct 2023 02:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30595

Actions (login required)

View Item View Item