TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP FUNGSI DAN MEKANISME PENGANGKATAN PEMIMPIN SAIBATIN (Studi di Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran)

Yosila, Sari (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP FUNGSI DAN MEKANISME PENGANGKATAN PEMIMPIN SAIBATIN (Studi di Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini, menganalisis tentang adanya perbedaan fungsi dan mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin, antara tradisi Lampung dan fiqh siyasah. Dalam tradisi Lampung, pemimpin saibatin memiliki fungsi sebagai penerus garis keturunan dan menjaga hubungan kekeluargaan saibatin. Sedangkan, dalam fiqh siyasah fungsi dari pemimpin itu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di dalam masyarakatnya. Mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin baru bisa dilakukan setelah acara pernikahan. Sedangkan, dalam fiqh siyasah dilakukan melalui proses musyawarah. Tradisi ini masih berlangsung sampai sekarang, adanya perbedaan antara tradisi Lampung saibatin dan fiqh siyasah dalam sistem pengangkatan pemimpin dan fungsinya ini menjadi fokus dalam penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimana fungsi dan mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin adat Lampung di Desa Kota Jawa, (2) Bagaimana pandangan fiqh siyasah terhadap fungsi dan mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin adat Lampung di Desa Kota Jawa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana fungsi dan mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin adat Lampung di Desa Kota Jawa, dan untuk mengetahui bagaimana pandangan fiqh siyasah terhadap fungsi dan mekanisme pengangkatan pemimpin saibatin adat Lampung di Desa Kota Jawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang juga didampingi dengan penelitian kepustakaan (library research). Dengan metode penelitian kualitatif, di mana penulis mengumpulkan data-data dengan cara terjun langsung ke lapangan dan didukung dengan data-data lain dari beberapa buku, artikel dan jurnal. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara mewawancarai beberapa narasumber, kemudian data dipilih dan didokumentasikan kemudian dikodifikasikan untuk dijadikan rujukan dalam pembahasan penelitian ini. Temuan penelitiannya adalah, fungsi dari kepemimpinan saibatin yaitu sebagai penerus garis keturunan dan menjaga hubungan kekeluargaan saibatin di Desa Kota Jawa. Mekanisme pengangkatan pemimpinnya, baru bisa dilakukan setelah acara pernikahan putra tertuanya berlangsung. Sedangkan, dalam fiqh siyasah fungsi dari pemimpin itu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam masyarakatnya. Mekanisme pengangkatan pemimpinnya, dilakukan dengan cara musyawarah terlebih dahulu, lalu baru dipilih siapa yang iv paling pantas untuk menjadi seorang pemimpin. Berdasarkan uraian di atas, terdapat perbedaan antara keduanya. Kata kunci: Pemimpin, Adat Saibatin, Fiqh Siyasah

Actions (login required)

View Item