TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 13 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pencemaran Limbah Perikanan di Desa Way Jambu Kabupaten Pesisir Barat)

REDO, MALOPI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 13 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pencemaran Limbah Perikanan di Desa Way Jambu Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Ketika timbul pencemaran lingkungan maka haruslah dilaksanakan pengendalian melalui cara pencegahan, penanggulangan dan pemulihan terhadap pencemaran lingkungan hidup. Namun kenyataan di lapangan menunjukan bahwa bahaya akibat hasil samping proses budidaya belum mampu terselesaikan dengan baik, dan beragam kerusakan yang berlangsung, pada akhirnya akan mengancam kelangsungan perikanan itu sendiri, hal ini menimbulkan pemikiran perlunya perlindungan lingkungan dan pemulihan kerusakan. Rumusan masalah yang akan dipecahkan oleh penulis yaitu bagaimana implementasi Pasal 13 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup khususnya akibat limbah perikanan di Desa Way Jambu dan bagaimana perspektif fiqh siyasah terhadap implementasi Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup terkait pencemaran akibat limbah perikanan di Desa Way Jambu. Jenis penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field reasearch) dengan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data primer (diperoleh langsung dari lapangan) dan data sekunder (buku, jurnal dsb.) dan metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokomentasi. Sedangkan analisa data dilakukan dengan kualitatif dengan metode berfikir Induktif. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pasal 13 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Upaya pemerintah daerah dalam menangani pengendalian pencemaran lingkungan limbah akibat kegiatan perikanan belum berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup standart operating prosedure yang jelas akan pelaksanaannya, namun belum berjalan maksimal karena masih beroperasinya tambak udang iv di Desa Way Jambu yang menyebabkan kerusakan lingkungan akibat limbah perikanan baik di laut maupun udara yang menimbulkan gatal�gatal dan bau tidak sedap yang dialami masyarakat setempat. Bahwa upaya pemerintah daerah dalam menangani pengendalian pencemaran lingkungan akibat limbah industri jika ditinjau dari kajian fiqh siyasah menghasilkan kemudahan-kemudahan dalam memelihara lingkungan hidup untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan berusaha menolak segala jenis kemafsadatan untuk mencegah adanya kerusakan lingkungan yang berasal dari ulah manusia sendiri demi terjaganya kelestarian lingkungan. Kata Kunci : Fiqh Siyasah, Undang-Undang, Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Actions (login required)

View Item