KOMUNIKASI PERSUASIF GURU NGAJI DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AN-NAHL KEMILING BANDAR LAMPUNG

FIKRY, NURHAKIM (2023) KOMUNIKASI PERSUASIF GURU NGAJI DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AN-NAHL KEMILING BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK FIKRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi persuasif adalah perilaku komunikasi yang tujuannya mengubah, memodifikasi, atau membentuk sikap dan perilaku dari komunikan. Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Membaca adalah suatu hal yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi melibatkan aktifitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan symbol tulis (huruf) kedalam kata�kata lisan. Sebagai proses berfikir, membaca mencakup pengenalan kata, pemahaman literal, interprestasi, membaca kritis dan pemahaman kreatif. Salah satu tanda bahwa suatu komunikasi dikatakan efektif adalah bila menimbulkan pegaruh pada sikap seseorang. Seperti yang diungkapkan oleh Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss yakni komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan lima hal, salah satunya adalah mempengaruhi sikap seseorang. Upaya komunikasi untuk mempengaruhi sikap seseorang ini kemudian disebut sebagai komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif merupakan salah satu kajian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan langsung di lapangan atau pada responden dengan sistematis dan mengangkat fakta-fakta yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah guru ngaji TPA An Nahl. Adapun yang mejadi objek dalam penelitian ini adalah santri di TPA An Nahl Kemiling Bandar Lampung. kesimpulan bahwa Komunikasi persuasif yang dilakukan dalam meningkatka nminat anak membaca Al-Qur’an pada anak yaitu melalui cara membujuk, mempengaruhi dan mengajak anak dengan cara mengenalkan huruf-huruf hijaiyah kepada anak agar anak bisa mempelajari Al-Qur’an dari dasarnya dan meningkatkan anak-anak tentang pahala yang didapat dalam membaca AlQur’an. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat anak membaca Al-Qur’an pada anak yaitu anak-anak diarahkan atau diajak komunikasi, dikarenakan usia mereka merupakan usia bermain dan juga keterbatasan guru berkomunikasi dengan anak karena terbatasnya waktu mengakibatkan kurangnya intensitas bertemu dengan anak dan meperhatikan anak. Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat anak membaca Al-Qur’an pada anak menurut hasil penelitian penulis yaitu 2 cara, yaitu dengan membujuk atau merayu dan juga memaksa atau iii otoriter, ternyata upaya yang melalui membujuk atau merayu terkesan lebig ampuh dalam membina atau memaksa. Hasil yang didapatkan guru dalam membina anak membaca Al-Qur’an pada anak yang sebagian besar anak-anak di TPA An Nahl sudah mulai meramaikan wacana tempat belajar membaca Al-Qur’an dengan bantuan dari Ustadz dan orang tua mereka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Oct 2023 03:54
Last Modified: 09 Oct 2023 03:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30576

Actions (login required)

View Item View Item