PENERAPAN HAK KHIYAR PADA JUAL BELI DI TIKTOK SHOP PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Pada Pengguna TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung )

ALYA, MIFTA KHUMAIRAH (2023) PENERAPAN HAK KHIYAR PADA JUAL BELI DI TIKTOK SHOP PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Pada Pengguna TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih sangat memudahkan dalam melakukan berbagai hal termasuk jual beli seperti pada TikTok Shop. Dalam Islam terdapat hak khiyar, hak khiyar menurut Hukum Ekonomi Islam adalah hak memilih untuk melanjutkan atau membatalkan akad dalam jual beli. Adanya khiyar atau hak memilih maka dapat menghindari apabila ada terjadinya perselisihan dalam transaksi akad jual beli antara penjual dan pembeli. Khiyar memberikan kepuasan kepada pihak-pihak yang melakukan akad karena dapat menjaga suatu hubungan yang baik sehingga tidak terjadi perselisihan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan hak khiyar pada jual beli melalui TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung dan bagaimana penerapan hak khiyar pada praktik jual beli TikTok Shop menurut perspektif hukum ekonomi syariah di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan hak khiyar pada jual beli di TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui penerapan hak khiyar pada praktik jual beli di TikTok Shop menurut perspektif hukum ekonomi syariah terhadap pengguna TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data di lapangan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Populasi dan sampel berjumlah 17 orang yang merupkan pengguna TikTok Shop yang berada di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Analisis data yang digunakan adalah analisa data kualitatif dengan pendekatan berfikir secara induktif. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelaksanaan jual beli di TikTok Shop yang dilakukan oleh pengguna di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung dilakukan dengan memilih barang yang kita inginkan pada aplikasi TikTok Shop kemudian akan iii muncul pada toko yang menjual barang tersebut. Terdapat beberapa konsumen yang mendapati barang yang tidak sesuai dan terdapat aib (kerusakan) ketika paket sampai ke tangan mereka. Penerapan hak khiyar pada pengguna TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung dilakukan dengan cara seller bertanggung jawab terhadap barang yang tidak sesuai dan barang yang rusak karena ekpedisi atau kekeliruan seller dalam mengirim barang. Dengan syarat pembeli memiliki video unboxing untuk mengajukan return. 2. Penerapan hak khiyar pada jual beli di TikTok Shop pada pengguna TikTok Shop di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah sudah sesuai dengan syariat Islam karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli. Pada transaksi jual beli di TikTok Shop yang dilakukan konsumen di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung termasuk ke dalam khiyar aib karena beberapa konsumen mendapatkan barang pesanan yang tidak sesuai serta terdapat ai b(cacat) atau kerusakan pada barang yang mereka pesan.

Actions (login required)

View Item