IMPLEMENTASI PASAL 62 PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI TERHADAP PEMASANGAN PEMBATAS KECEPATAN OLEH MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH (Studi Di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung)

RAHMAT, SULAIMAN AL-I’TISHOM (2023) IMPLEMENTASI PASAL 62 PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI TERHADAP PEMASANGAN PEMBATAS KECEPATAN OLEH MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH (Studi Di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (8MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Alat pembatas kecepatan dibuat oleh masyarakat Kelurahan Kedaton di jalan Raden Saleh, pemasangan alat pembatas kecepatan bermaksud untuk menurunkan kecepatan kendaraan yang melintas guna melindungi pejalan kaki ataupun anak-anak yang bermain di lingkungan tersebut agar terhindar dari hal�hal yang tidak diinginkan. Pemasangan alat pembatas kecepatan yang dibuat oleh masyarakat di jalan Randen Saleh belum memiliki izin dari Walikota sehingga alat pembatas kecepatan yang dibuat oleh masyarakat di wilayah tersebut jauh dari kata standar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah, bahkan ketinggian dari alat pembatas kecepatan tersebut dapat mencelakai bagi pengendara terlebih tidak ada tanda peringatan tentang adanya alat pembatas kecepatan tersebut. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana implementasi pasal 62 Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2017 tentang penyelenggaraan transportasi terhadap izin pemasangan alat pembatas kecepatan di jalan umum oleh masyarakat di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung, dan bagaimana perspektif Siāysah Syar‟iyyah terhadap implementasi pasal 62 Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2017 tentang penyelenggaraan transportasi terhadap izin pemasangan alat pembatas kecepatan di jalanan umum oleh masyarakat di Kelurahan Kedaton Keamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian studi lapangan (Field Research) dengan metode kualitatif, adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu dengan mewawancarai narasumber satu orang RT, dan dua orang warga sekitar adapun data sekunder yaitu al-quran, hadist, siyāsah syar‟iyyah, peraturan daerah nomor 10 tahun 2017 tentang penyelenggaraan transportasi di Kota Bandar Lampung, maṣlaḥah mursalah, menggunakan metode pengolahan data, lokasi penelitian, populasi dan sampel. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu menurut dalil-dalil dalam al-qur‟an dan hadist banyak yang menyinggung tentang janganlah membuat gangguan di jalan karena merupakan bagian dari iman dan perbuatan, karena hal itulah pemasangan alat pembatas kecepatan yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah termasuk salah satu gangguan di jalan oleh karena itu menut pandangan siyāsah syari‟yyah sebelum melakukan pemasangan alat pembatas kecepatan di jalan umum bisa dilakukan dengan metode musyawarah kepada masyarakat agar masyarakat sekitar mengetahui adanya pemasangan alat pembatas kecepatan tersebut, serta harus adanya izin dari Walikota agar sesuai dengan tatacara dan aturan yang benar sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2017 tentang penyelenggaraan transportasi di Kota Bandar Lampung, sehingga tidak akan mencelakai atau membahayakan bagi para pengguna kendaraan sehingga tercapainya kemaslahatan umum. Kata kunci : Implementasi, Siyāsah Syar‟iyyah, Pembatas kecepatan

Actions (login required)

View Item