STRATEGI PEMBINAAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS SAHABAT JIWA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

AFRINA, ANDANI (2023) STRATEGI PEMBINAAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS SAHABAT JIWA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah global yang sangat serius, meskipun gangguan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang mengakibatkan kematian secara langsung, namun gangguan tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan seseorang dalam berkarya serta ketidaktepatan individu dalam berperilaku yang berakhir pada munculnya berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Penderita gangguan jiwa juga kurang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan cenderung mendapatkan stigma negatif serta perlakuan yang tidak manusiawi. Padahal, ODGJ merupakan manusia yang juga memiliki harkat dan martabat yang sama seperti manusia pada umumnya, oleh karena itu, dibutuhkan startegi dan pembinaan secara khusus pada penderita gangguan jiwa agar mereka mampu berfungsi sosial kembali dan mendapat tempat di masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk itu penulis memaparkan beberapa rumusan masalah, yang pertama adalah bagaimana metode pembinaan sosial dan keagamaan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di LKS-PD Sahabat Jiwa? yang kedua adalah bagaimana strategi pembinaan sosial dan keagamaan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di LKS-PD Sahabat Jiwa? Sumber data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data pada penelitian ini yakni dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci berjumlah satu orang yakni pendiri sekaligus ketua LKS-PD Sahabat Jiwa, informan pendukung berjumlah tiga orang yakni pengurus sekaligus petugas LKS-PD Sahabat Jiwa, dan informan tambahan berjumlah dua orang pasien ODGJ yang telah memenuhi syarat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pembinaan sosial dan keagamaan pada ODGJ di LKS-PD Sahabat Jiwa Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Pertama, terapi okupasi ialah pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kemandirian pasien ODGJ dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kedua, terapi aktivitas lingkungan yakni menonton tv, bermain permainan (bola dan bulutangkis), musik dan menari (berjoget). Ketiga, terapi vokasional yakni berkebun, membuat batako, dan memasak. Keempat, bimbingan keagamaan yakni berupa shalat. Strategi LKS-PD Sahabat Jiwa dalam melakukan pembinaan sosial dan keagamaan pada ODGJ dilakukan dengan cara, yakni memberikan arahan atau ajakan, pembiasaan, menjadikan teman sebagai teladan, dan hukuman. Pembinaan sosial dan keagamaan pada pasien ODGJ di LKS-PD Sahabat Jiwa memberikan perubahan yang cukup signifikan dari sebelum dilakukan pembinaan dengan setelah pasien dilakukan pembinaan. Pembinaan sosial dan keagamaan pada ODGJ sangatlah penting dalam mencapai keberfungsian sosialnya, sehingga pasien dapat hidup secara wajar dan memadai serta mendapat tempat di masyarakat. Kata Kunci: Strategi, Pembinaan Sosial dan Keagamaan, Orang Dengan Gangguan Jiwa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Oct 2023 02:57
Last Modified: 06 Oct 2023 02:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30529

Actions (login required)

View Item View Item