TOKOH AGAMA DAN RESOLUSI KONFLIK (Studi Kasus Petambang Pasir Dengan Nelayan Di Kampung Kuala Teladas Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang)

JEFRI, HASITTONGAN SITORUS (2023) TOKOH AGAMA DAN RESOLUSI KONFLIK (Studi Kasus Petambang Pasir Dengan Nelayan Di Kampung Kuala Teladas Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI JEFRI HASITTONGAN SITORUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kampung kuala teladas merupakan perkampungan nelayan yang terletak di wilayah peisisir Laut Timur Provinsi Lampung. Kampung Kuala Teladas menjadi salah satu pemasok Rajungan dari tiga wilayah yang ada di Provinsi Lampung, terdiri dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang Bawang. Dengan memanfaatkan wilayah pesisir sebagai sumber daya alam nya, menjadikan mayaoritas penduduk nya berprofesi sebagai Nelayan atau Pencari Ikan. Namun, pada tahun 2021 telah terjadi konflik antara masyarakat nelayan dengan petambang pasir, yang dinilai telah merusak wilayah zona tangkap nelayan dan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah. Yang pertama adalah bagaimana penyebab timbulnya konflik? Dan yang kedua, bagaimana peran tokoh agama dalam resolusi konflik di Kampung Kuala Teladas Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang?. Metode penelitian ini menggunakan metode pendeketan kualitatif dengan jenis deskriptif melalui pendekatan konstruktif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dimana penulis mengamati langsung dilapangan, wawancarayang digunakan kepada infroman menggunakan teknik purposive sampling dan dokumentasi sebagai penunjang ke absahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab timbulnya konflik dikarenakan pembangunan pendalaman alur kapal yang di rencanakan oleh pemerintah guna kesejahteraan masyrakat tidak diawali dengan keterbukaan dan transparansi kepada masyarakat sekitar, adapun sosialisasi yang sempat dilakukan hanya melibatkan beberapa pihak-pihak saja, yang mana hal tersebut telah menimbulkan kekecewaan pada masyarakat. Kemudian didalam proses pertambangan yang dilakukan oleh PT. Sinar Tri Tunggal Perkasa dirasa kurang memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang dapat menimbulkan hilangnya tempat tinggal dan mata pencaharian karena abrasi pantai dan rusak nya sumber daya alam. Adapun resolusi konflik yang terjadi ialah merupakan konflik vertikal antara penambangan pasir dengan masyarakat nelayan, dalam hal ini peran tokoh agama dalam resolusi konflik dilakukan melalui jalur Litigai ataupun Non-lotigasi, yang di dasarkan pada itikat baik dari para pihak yang terlibat melalui musyawarah dalam forum masyarakat peduli lingkungan dan juga rapat dengar pendapat yang telah dilakukan melalui beberapa pertemuan, sehingga proses penyelesaiannya dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan. Kata Kunci: Tokoh Agama, Resolusi Konflik, Penambangan Pasir Laut dan Masyarakat Nelayan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:52
Last Modified: 03 Oct 2023 06:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30495

Actions (login required)

View Item View Item