PEMB IAYAAN BAGI HASIL DALAM TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (KHES) (Studi di BPRS AMAN SYARIAH LAMPUNG TIMUR)

SELVIA, AGNES (2023) PEMB IAYAAN BAGI HASIL DALAM TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (KHES) (Studi di BPRS AMAN SYARIAH LAMPUNG TIMUR). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) adalah susunan atau kumpulan atau himpunan berbagai aturan, putusan atau ketetapan yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) Bab VIII tentang mudharabah pada bagian pertama tentang syarat pasal 231 ayat 3 adalah kesepakatan bidang usaha yang akan dilakukan ditetapkan dalam akad. Pasal 233 menyebutkan kesepakatan bidang usaha yang akan dilakukan dapat bersifat mutlak/ bebas dan muqayyad/ terbatas pada bidang usaha tertentu, tempat tertentu dan waktu tertentu. Dalam praktik yang ada secara prinsip pihak BPRS membantu keinginan nasabah berupa peminjaman modal. Selain itu sudah mengadakan kesepakatan mengenai bidang usaha dengan menanyai terkait usaha kepada nasabah. Akan tetapi dari pihak BPRS sendiri tidak mengadakan survei. Dalam pasal 236 menyebutkan pembagian keuntungan hasil usaha antara shahib al-mall dengan mudharib dinyatakan secara jelas dan pasti. Dalam hal ini pihak BPRS tidak menentukan kesepakatan mengenai penentuan bagi hasil dalam bentuk presentase tiap-tiap pihak. Akan tetapi ditentukan langsung dari pihak BPRS yaitu 1,75%, dan1,5%. Berdasarkan dari uraian ini peneliti mengambil tema “Pembiayaan Bagi Hasil DalamTinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) di BPRS Aman Syariah Lampung Timur”. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu 1) Bagaimana Praktik Pembiayaan Bagi Hasil di BPRS Aman Syariah Lampung Timur. 2) Bagaimana Praktik Pembiayaan Bagi Hasil di BPRS Aman Syariah Lampung Timur di Tinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif yaitu metode yang menekankan pada pengamatan terlebih dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. iii Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa praktik pembiayaan mudharabah di BPRS Aman Syariah Lampung Timur dalam Pembiayaan bagi hasil mudharabah tersebut dilihat dari keseluruahnnya sudah sesuai dengan ketentuan dari mudharabah. Akan tetapi dalam praktiknya terdapat penyelewengan perjanjian akad yang dilakukan pihak mudharib yaitu tidak menjalankan usaha sesuai dengan apa yang dikatakan saat akad, hal itu terjadi karna adanya kelalaian pihak BPRS karena tidak melakukan pengawasan apapun terhadap usaha yang dilakukan mudharib. Kemudian Menurut KHES Praktik pembiayaan bagi hasil di BPRS ada yang sudah sesuai dengan teori dan ada yang belum sesuai. Kata Kunci : BPRS Aman Syariah Lampung Timur, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), Mudharabah.

Actions (login required)

View Item