TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL ANTARA PEMILIK MODAL DENGAN PENGELOLA USAHA SALAD BUAH (Studi pada Salad Buah Cherry Kampung Pakis Kawat Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung)

MUHAMMAD, WISNU WARDANA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI HASIL ANTARA PEMILIK MODAL DENGAN PENGELOLA USAHA SALAD BUAH (Studi pada Salad Buah Cherry Kampung Pakis Kawat Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perjanjian kerjasama bagi hasil merupakan salah satu aktivitas bagi hasil yang dilakukan oleh salah seorang warga di Kampung Pakis Kawat Enggal kota Bandar Lampung, ada warga yang mempunyai kemampuan dalam mengelola usaha namun tidak memiliki modal untuk membuka usaha dan ada pula warga yang memiliki modal namun tidak memiliki kemampuan dalam mengelola usaha, maka mereka melakukan kerjasama dengan sistem bagi hasil. Dalam praktiknya pemilik modal menyediakan sejumlah uang tunai dan diberikan kepada pengelola usaha untuk dikelola menjadi sebuah usaha dengan perjanjian secara lisan tidak adanya perjanjian secara tertulis. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didasarkan pada hasil pengamatan dan wawancara dengan responden di Kampung Pakis Kawat, dimana pengelola usaha yang melakukan kerjasama bagi hasil dengan pemilik modal ikut menanggung biaya perbaikan apabila terjadi kerusakan pada kulkas salad dan setelah mengelola bahan-bahan menjadi salad buah, pengelola usaha menjual salad buah tersebut dirumahnya sendiri, kemudian hasil dari penjualan salad buah akan di bagi dengan pembagian 60% untuk pemilik modal dan 40% untuk pengelola usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik sistem bagi hasil dan mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap sistem bagi hasil antara pemilik modal dengan pengelola usaha salad buah Cherry. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana sistem bagi hasil antara pemilik modal usaha dengan pengelola modal usaha salad buah di Salad Buah Cherry Kampung Pakis Kawat Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung?; 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang sistem bagi hasil antara pemilik modal usaha dengan pengelola usaha salad buah di Salad Buah Cherry kampung Pakis Kawat Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal kota Bandar Lampung?;. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, praktik bagi hasil yang terjadi di Kampung Pakis Kawat Enggal Kota Bandar Lampung adalah kerjasama bagi hasil anatara pemilik modal dengan pengelola usaha, dimana dalam praktiknya pemilik modal menyediakan modal berupa uang tunai dan diberikan kepada pengelola usaha kemudian pengelola iii usaha mengelola uang itu menjadi usaha salad buah selain mengelola usaha pengelola usaha juga ikut menanggung biaya perbaikan apabila ada kerusakan pada kulkas salad buah. Menurut hukum Islam praktik kerjasama yang terjadi di Kampung Pakis Kawat menggunakan sistem Mudharabah mutlaqah. Dalam praktiknya sistem bagi hasil pada Salad Buah Cherry belum sesuai dengan sistem mudharabah mutlaqah karena masih ada syarat mudharabah yang belum terpenuhi seperti apabila ada kerugian atau kerusakan pada barang yang bukan kelalaian dari pengelola maka kerugian tersebut akan ditanggung oleh pemilik modal. Kata Kunci: Perjanjian Kerjasama, Sistem Bagi Hasil (Mudharabah)

Actions (login required)

View Item